Pengalihan Arus Dampak Longsor Tol Bocimi
Longsor terjadi di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) seksi 2, Rabu 3 April 2024 sekitar pukul 20.00 WIB. Longsor terjadi pada KM 64+600A lajur 1 mainroad jalan tol tersebut.
Saat ini, Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road sedang melakukan peninjauan lokasi. Hal ini untuk memastikan penanganan dan melihat kondisi keseluruhan ruas tol Bocimi.
Sementara itu, PT Trans Jabar Tol (TJT) selaku pemilik konsesi jalan tol Bocimi tengah melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Kemudian pengalihan lalu lintas juga dilakukan di sekitar lokasi kejadian.
"Kendaraan dari arah Ciawi menuju Parungkuda dialihkan keluar di Cigombong. Adapun akses dari arah Parungkuda menuju Ciawi ditutup sementara guna menghindari potensi longsor tambahan," demikian keterangan dikutip dari akun media sosial Instagram TJT.
Sementara pemicu longsor Tol Bocimi didiga karena gerusan air akibat curah hujan yang cukup tinggi atau force major.
Untuk diketahui sebelumnya, beredar penggalan video di media sosial yang menggambarkan peristiwa longsor di Tol Bocimi. Dalam narasi yang dibagikan pada penggalan video tersebut, tampak sebuah mobil terperosok ke dalam lubang. Dua korban dari mobil MVP sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Di sekitar lokasi, satu truk mengalami kecelakaan tunggal atau terguling saat hendak menghindar lubang jalan yang longsor. Beruntung sopir dan penumpangnya tidak terluka.
Sebagai informasi, Tol Bocimi Seksi II ruas Cigombong-Parungkuda beroperasi mulai 6 Agustus 2023. Tol ini diharapkan bisa mengurai kepadatan kendaraan di jalur utama Bogor-Sukabumi. Tol tersebut diresmikan oleh Presiden Jokowi, 4 Agustus 2023 tepat di depan Gerbang Tol Parungkuda.