Pengakuan Penyusup di Kampung Bali yang Dikabarkan Mati
A alias Andri Bibir pria yang video saat dia dipukuli polisi viral memberi pengakuan. Pria berusia 30 tahun itu mengaku bahwa dirinya adalah perusuh yang menyusup ke aksi 22 Mei 2019.
Dia pun menceritakan penyebab dirinya dipukuli beberapa personel Brimob di dekat Masjid Al-Huda, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Saat itu saya memang mau melarikan diri, tapi di belakang ada Brimob dan saya kembali lagi ke lapangan itu. Dan ternyata saat itu saya ditangkap," kata Andri di polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 25 Mei 2019.
Andri mengaku dirinya mengumpulkan batu dan membantu demonstran aksi 22 Mei.
"Awalnya saya ikut-ikutan dan di situ saya kena gas air mata, saya sakit hati dan saya membantu supaya pendemo semakin lebih mudah untuk mendapatkan batu," kata Andri.
Video pemukulan Andri viral di media sosial lantaran dibumbui narasi hoax tentang seorang anak di bawah umur dipukuli polisi hingga tewas.
"Untuk teman, rekan atau keluarga yang melihat video itu, itu saya dan saya belum meninggal," tandas Andri.