Pengakuan Marshel Widianto Borong 76 Video Syur Dea OnlyFans
Nama Marshel Widianto terseret dalam kasus pornografi Dea OnlyFans. Komika itu diketahui membeli sebanyak 76 video dan foto Dea OnlyFans yang diberikan dalam Google Drive. Marshel pun memberikan sejumlah kesaksian saat diperiksa penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Kamis, 7 April 2022.
Diperiksa 4 Jam
Marshel Widianto akhirnya dipanggil untuk kebutuhan klarifikasi, oleh penyidik di Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menyebut jika komika itu diperiksa selama 4 jam, berkaitan dengan transaksi pembelian video syur milik Dea OnlyFans via Google Drive.
Dalam pemeriksaan diketahui jika Marshel membeli video dan foto milik Dea OnlyFans untuk kebutuhan pribadi. "Jadi tidak dipublikasikan lagi kepada pihak lain atau media sosial," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan dikutip dari Detik, Jumat 8 April 2022.
Marshel Minta Maaf
Usai diperiksa, Marshel Widianto yang masih berstatus sebagai saksi menyampaikan permohonan maaf kepada khalayak.
Ia menyebut jika kegiatan membeli video syur milik Dea OnlyFans tidak bisa dikatakan benar dan tidak layak untuk ditiru. "Saya minta maaf atas kegaduhan ini. Perbuatan ini tidak bisa dibilang benar," katanya dikutip dari Kompas.
Beli Video Karena Ingin Bantu
Dalam keterangannya pasca pemeriksaan, Marshel Widianto mengaku jika motif utama bertransaksi dengan Dea OnlyFans adalah untuk membantu vlogger tersebut, yang mengaku sedang kesulitan uang.
"Niat saya memang ingin bantu. Akhirnya saya memberikan uang langsung kepada dia, tidak melalui OnlyFans," katanya.
Marshel memberi uang sebesar Rp 1,4 juta kepada Dea OnlyFans secara langsung. Ia mengaku khawatir jika uang akan terpotong fee bila dibayarkan melalui aplikasi OnlyFans. "Karena pemikiran saya, kalau lewat OnlyFans akan ada potongan fee dan sebagainya," katanya.
Ngaku Penasaran
Dalam kesempatan yang sama, Marshel Widianto juga mengaku penasaran dengan video dan foto milik Dea OnlyFans. Selain itu, ia juga menyebut ingin membeli sebab tak mau membuat Dea tersinggung, jika membantu dengan memberikan uang secara cuma-cuma.
"Ya emang saya penasaran juga (untuk konten komika). Akhirnya tukar konten, konten ditukar uang. Takutnya kalau memberi uang saja, nanti dia tersinggung," lanjutnya.
Usai mengirim uang, Marshel pun mendapatkan link Google Drive berisi 76 foto dan video dari Dea OnlyFans.
Ia kemudian menerima tautan google drive dari Dea yang berisi 76 video dan foto. Namun ia hanya bisa mengakses satu kali atas link Google Drive tersebut.
"Jadi saya dikasih link Google Drive sama dia, setelah itu saya masuk pakai password yang dikasih. Setelah itu saya enggak masuk lagi, karena password itu sudah enggak bisa," kata Marshel.
Ia pun menegaskan tidak pernah menyebarkan link atau video dan foto milik Dea OnlyFans yang sudah dibelinya. "Buat konsumsi pribadi, karena masa bayar tiba-tiba nyebarin lagi. Bayar dulu, baru saya bayar, tapi enggak (disebar) dong," lanjutnya.
Diketahui, Dea OnlyFans ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis, 24 Maret 2022.
Dea diduga melakukan tindak pidana pornografi serta melanggar Pasal 21 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Advertisement