Djanur: Persebaya Tak Mengalah dari PSMS
Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman menegaskan, bahwa kekalahan 0-4 dari PSMS Medan murni karena alasan teknis. Sebab mulai menit awal Bajul Ijo kalah start dari Ayam Kinantan.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menilai, kekalahan malam ini karena PSMS Medan tampil lebih bagus dibanding Persebaya.
"Kami tidak mengira kalah sebanyak itu, dan saya bisa tegaskan bahwa tidak ada kata memberi dan diberi. Kami memang kalah," katanya usai pertandingan.
Meski ia mantan pelatih PSMS Medan, ia memastikan tidak ada upayanya untuk memberi kemenangan pada Ayam Kinantan. Pelatih asal Majalengka itu menyebut timnya kalah motivasi.
"Tidak ada faktor kesengajaan tim kami ingin mengalah. Jadi mereka (PSMS) memang ingin keluar dari zona degradasi, sehingga bermain dengan motivasi sangat besar," ujar dia.
Eks pelatih PSMS Medan ini mengakui, lemahnya sektor kanan pertahanan Persebaya menjadi titik lemah timnya yang mampu dieksploitasi oleh lawan. Akibatnya, Frets Butuan menyisir daerah tersebut kerap kali mampu meloloskan diri dan merepotkan pertahanan Persebaya.
"Lini pertahanan kami terutama di sektor kanan menjadi titik kelemahan kami, sehingga Frets sangat leluasa di sana," ucap dia.
Seperti diketahui, gol kemenangan PSMS Medan di cetak oleh M. Alwi (17'), Frets Butuan (36'), Rachmad Hidatat (71'), Shohei Matsunaga (90+1).
Dengan kekalahan ini, Persebaya masih tertahan di peringkat ke-6 klasemen sementara dengan 47 poin. Persebaya menyisakan satu laga lagi lawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 8 Desember mendatang. (hrs)
Advertisement