Pengajian PT Pelni Dianggap Radikal, Tengku Zulkarnain Meradang
Buntut dibatalkannya pengajian yang akan dilaksanakan oleh PT. Pelni karena mengundang ulama radikal, mengundang kecamanan. Salah satunya datang dari Tengku Zulkarnain.
Menurut Zulkarnain, manajemen PT Pelni harusnya fokus pada manajemen yang selama merugi melulu daripada mengurusi pengajian karena dianggap radikal.
Kata Zulkarnain, sepengalaman dia menggunakan jasa PT Pelni, dia merasakan jika selama bertahun-tahun naik Kapal Sinabung dan Kambuna tujuan Medan-Jakarta, selalu bisa salat berjemaah.
Bahkan dia juga diberi kesempatan untuk menjadi imam, penceramah dan memberikan khutbah. Itu dia rasakan selama bertahun-tahun sejak rezim Soeharo.
"Begitu relijiusnya PT Pelni selama bertahun-tahun sejak zaman Pak Harto dan tak ada masalah," kata Zulkarnain dalam uanggahan Twitter-nya.