Pengajian Gus Iqdam, Ratusan Nakes Disiagakan untuk Para Jamaah
Pemerintah Kota Surabaya menyiagakan sekitar 100 tenaga kesehatan (nakes) untuk mendukung kelancaran acara pengajian akbar menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731. Penceramahnya yaitu K.H. Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam, Jumat 10 Mei 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, langkah untuk menyiagakan ratusan nakes adalah bentuk antisipasi apabila ada jemaah kelelahan, sakit, maupun persoalan medis lain.
"Sekitar 100 tenaga kesehatan itu disiagakan di beberapa titik-titik lokasi acara. Selain nakes, Pemkot Surabaya menyiapkan enam mobil ambulans di lokasi," kata Fikser, Jumat 10 Mei 2024.
Fikser menjabarkan bahwa rangkaian acara pengajian akbar bersama Gus Iqdam akan dimulai sejak pukul 19.00 WIB di Taman Surya Balai Kota Surabaya. Sementara Gus Iqdam, dijadwalkan memulai menyampaikan tausiyahnya sekitar pukul 21.20 WIB.
"Sebelum tausiyah agama, acara akan diisi penampilan hadrah dari Pusat Sabilu Taubah dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Kami juga menyiapkan Salat Maghrib berjamaah di lokasi acara," paparnya.
Teruntuk para jemaah atau orang tua yang mengajak buah hatinya, Fikser mengimbau mereka agar melakukan pengawasan. Sehingga tidak sampai anak-anak tersebut luput dari pengawasan para orang tua.
"Kami juga mohon maaf kepada masyarakat atau pengguna jalan raya di sekitar lokasi yang akan sedikit terganggu dengan adanya acara pengajian tersebut," tuturnya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro memaparkan, sedikitnya ada sekitar 50 personel BPBD yang disiagakan mendukung kelancaran acara pengajian akbar bersama Gus Iqdam.
"BPBD Kota Surabaya menyiapkan sembilan tim evakuator untuk mengantisipasi apabila ada kedaruratan. Satu tim evakuator itu terdiri dari sekitar 4-5 personel," kata Hebi.
Menurutnya, masing-masing tim evakuator tersebut juga akan dilengkapi dengan tabung oksigen. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menyiapkan mobil ambulance.
"Kami juga berkoordinasi dengan RSUD dr Soewandhie dan puskesmas terdekat untuk membuka akses apabila ada kedaruratan pada saat itu," jelasnya.
Hebi menyebut, puluhan personel BPBD Kota Surabaya itu tersebar di beberapa titik lokasi. Baik di dalam area Taman Surya maupun di luar atau kawasan sekitar untuk membantu apabila ada jemaah yang membutuhkan.
"Mereka akan ditempatkan di titik-titik tertentu yang fungsinya adalah untuk mengevakuasi apabila ada darurat medis," pungkas dia.