Pengacara Sebut Ryan Jombang Muntah Darah dan Mata Bengkak
Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang terlibat perselisihan dengan Habib Bahar bin Smith. Gara-gara uang, Habib Bahar bin Smith pukul Ryan Jombang. Kedua orang ini sama-sama berstatus narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Kabar terbaru, Ryan Jombang dan Habib Bahar bin Smith sudah berdamai. Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti menyebut foto Ryan Jombang bersama Habib Bahar bin Smith yang beredar luas merupakan bukti keduanya telah berdamai.
Dalam sebuah foto nampak Habib Bahar bin Smith yang berambut pirang mengenakan pakaian serba hitam. Mulai dari baju koko, sarung hingga jaket kulit. Sementara Ryan Jombang memakai gamis serta peci berwarna putih. Ia tampak tersenyum.
Penjelasan Pengacara Ryan Jombang
Di sisi lain, Kasman Sangaji selaku kuasa hukum Ryan Jombang mengatakan kasus kliennya dengan Habib Bahar bin Smith bukan pertengkaran kecil. Menurut Kasman Sangaji, Ryan Jombang mengalami luka serius.
"Terakhir kali saya besuk, mata sebelah kiri tidak bisa melihat karena bengkak, bibir sebelah kanan pecah, dan saat itu masih muntah darah," ungkapnya ke awak media, Rabu 19 Agustus 2021.
Saat disinggung perihal uang, Kasman Sangaji berujar permasalahan tersebut sudah selesai. "Soal uang itu sudah selesai sebenarnya. Namun, enggak tahu Habib Bahar masih memiliki rasa dendam jadi melakukan penganiayaan," imbuhnya.
Klarifikasi Kalapas Kelas IIA Gunung Sindur
Pernyataan ini berbanding terbalik dengan keterangan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto, yang menyebut kedua terpidana terlibat dalam perselisihan. Ryan Jombang, kata Mujiarto, tidak mengalami luka serius.
"Bukan menganiaya, jadi ada perselisihan di Lapas. Itu kan sulit dihindari perselisihan, tapi sudah selesai. Ada masalah tentang uang lah, dan dengan pengacaranya itu sudah selesai," jelasnya.
Mujiarto mengatakan pertengkaran tersebut sudah selesai atas kesepakatan kedua belah pihak. "Adu mulut, disentil, dipukul lah itu Ryan Jombang, tapi dua pihak itu sudah memahami. Jadi, saya ngobrol biasa sama dia, enggak kelihatan lukanya, perselisihan sudah selesai. Sudah kami selesaikan, dalam arti Ryan Jombang juga tidak keberatan. Memang dia yang salah, ada kesalahan, biasa di Lapas," ucap Mujiarto.