Pengacara Korban Pelecehan Dani Alves Alami Trauma Berat
Pengacara korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Dani Alves, Ester Garcia Lopez mengungkapkan bahwa mantan pemain Barcelona itu tidak menggunakan pelindung ketika memaksa kliennya melakukan hubungan seks.
Ia mengklaim, akibat perbuatan Dani Alves, mental kliennya terganggu. Kliennya juga harus menerima perawatan untuk mencegah penyakit menular seksual.
Media online di Spanyol, UOL menjelaskan bahwa gadis itu takut identitasnya bakal terungkap meski ia mendapatkan perlindungan dari lembaga khusus yang menangani korban kekerasan.
"Dia menerima dukungan psikologis melalui entitas publik yang berspesialisasi dalam perawatan korban kekerasan," kata Lopez.
"Rumah sakit telah memberinya perawatan lengkap yang bertujuan untuk menghindari segala jenis penyakit menular, karena kondom tidak digunakan.”
"Dia juga telah menerima perawatan farmakologis dengan ansiolitik untuk bisa tidur. Tapi dia mengatakan kepada saya bahwa dia belum bisa melakukannya sejak dia memberikan kesaksian (atas insiden tersebut)."
Apalagi, dia mengatakan bahwa klien mereka tidak minum alkohol malam itu. "Dia memberikan pernyataan singkat, tanpa kontradiksi. Banyak wanita menderita gangguan stres pasca-trauma dan melupakan detailnya, mereka mengingatnya kemudian, dan itu tidak membatalkan kebenaran," tambahnya.
"Tapi dalam kasus ini, itu tidak terjadi. Dia (korban) mengingat semuanya, dari awal sampai akhir.
Menurutnya, dengan status ekonomi serta kewarganegaraan ganda yang dimiliki Alves, Brasil dan Spanyol, sangat mungkin bagi pemain timnas Brasil itu untuk kabur.
"Untungnya, dia (korban) meninggalkan klub malam dengan ambulans dan langsung pergi ke Unit Penyerangan Seksual Pusat.”
"Jadi, tidak seperti kebanyakan korban kekerasan seksual, yang karena jijik mencuci pakaian dalam mereka, dia tidak punya waktu untuk memikirkannya, dia segera ditangani, sementara buktinya tetap ada."
Pengacara Kondang
Sementara itu, untuk melepaskan diri dari jerat hukum, Dani Alves membayar Cristobal Martell, pengacara terkemuka di Barcelona.
Cristobal Martell adalah seorang pengacara kriminal kondang. Ia kini bertanggung jawab atas pembelaan Dani Alves dalam kasus yang dibuka di pengadilan Barcelona itu. Ia tak sendirian, bersama dengan pengacara Miraida Puente Wilson, Alves akan berusaha melepaskan diri dari jerat hukum.
Cristobal sendiri menjalankan firma hukum yang berspesialisasi dalam hukum pidana. Ia dipilih oleh Alves sendiri. Sebelum menangani kasus Alves, ia juga pengacara mantan presiden Generalitat, Jordi Pujol dan bintang Argentina Lionel Messi.
Advertisement