Pengacara Bicara Soal Utang dan Istri Kedua Ayah Atta Halilintar
Halilintar Anofial Asmid, ayah Atta Halilintar, dilaporkan mantan istri keduanya, Happy Hariani ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Oktober 2019. Happy melaporkan Anofial dengan pasal diskriminikasi atau penelantaran anak.
Soal tuduhan tersebut, pihak Halilintar Anofial Asmid akhirnya buka suara. Melalui kuasa hukumnya, Rhaditya Putra Perdana, didampingi Jeje selaku manajer keluarga Halilintar mengatakan bahwa kepala keluarga Gen Halilintar itu merasa ada yang sengaja ingin menjatuhkannya.
Mereka menyoroti akun Facebook bernama Ummi Afif Piliang. Menurut pihak Halilintar akun tersebut yang pertama kali mengulik keluarga Halilintar. Akun itu membongkar masa lalu keluarga YouTuber Atta Halilintar itu.
"Hadirnya kita di sini sebenarnya dari manejer juga ingin menanggapi beberapa polemik berita yang menurut keluarga itu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Yang pertama adalah tanggapan atas pernyataan dari Ummi Afif Piliang. Keluarga beserta kuasa hukum menganggap dan berpikir bahwa Umi Afif adalah makhluk gaib," ucap Rhaditya Putra Perdana dalam jumpa pers.
"Karena kami berpikir bahwa kalau memang manusia yang ada wujud nyatanya, pasti dia akan hadir dengan sebagaimana mestinya. Diketahui keberadaannya, lokasinya serta identitasnya. Cuma sampai saat ini kita enggak tahu, kayak random person gitu," terang Rhaditya Putra Perdana menambahkan.
Menurut Rhaditya Putra Perdana, akun Ummi Afif Piliang bekoar-koar karena menyebut Halilintar Anofial Asmid memiliki utang sebanyak 40 ribu euro atau sekitar Rp700 juta.
Rhaditya meluruskan, jika memang ada sangkutan utang-piutang baiknya diselesaiakan baik-baik. Rhaditya yakin kliennta tidak kabur karena selalu menetap di tempat yang sama.
"Yang kedua pihak keluarga yang diwakili oleh kami kuasa hukum juga ingin menegaskan bahwa hingga pada saat ini domisili serta asal usul dari klien tidak pernah berubah. Poin dari omongan kami adalah tidak berubahnya domisili tersebut membuka pintu bagi siapa saja yang merasa dirugikan untuk hadir bertemu, musyawarah dengan kami. Tidak dengan mempublish berita yang tidak sebagaimana mestinya," beber Rhaditya.
Terkait hal tersebut, pihak Halilintar menduga ada motif lain dari Ummi Afif Piliang. Namun Rhaditya tidak mengetahui siapa orang di balik akun tersebut.
"Yang ketiga kami menduga memang ada motif buruk di balik ini semua yang menyerang klien kami. Dan memang ada para pihak-pihak yang memang sengaja mencari panggung atas peristiwa ini. Dan yang terakhir adalah terkait poligami. Saya kuasa hukum beserta dengan keluarga tidak menjustifikasi siapa pun," terang Rhaditya.
Halilintar Anofial Asmid juga sempat menjawab soal tudingan Happy yang katanya diperlakukan layaknya ART saat menjadi istri kedua.
"Kalau memang ada perlakuan seperti itu, tak mungkin pernikahan keduanya bertahan lama. Apabila (Happy) ingin bertemu, sampai saat ini rumahnya tidak pernah pindah," ujar Rhaditya.
Halilintar Anofial Asmid dan Happy Hariadi resmi menikah pada tahun 1998 silam. Mereka bercerai pada tahun 2006. Dari pernikahan tersebut, Halilintar dan Happy dikaruniai satu orang anak perempuan.