Penetapan Tersangka Bupati Karna Terjadi Usai Daftar Bacabup Situbondo
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen dana pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan pengadaan barang dan jasa di Pemkab Situbondo, pada tahun 2021–2024.
Penetapan tersangka ini menjadi ironi. Karena kejadian ini terjadi sehari setelah Bupati Karna Suswandi mendaftar sebagai calon bupati di kantor KPU Situbondo.
Penyitaan dokumen penting usai penyidik KPK menetapkan Bupati Situbondo menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dana PEN tahun 2021-2024 tersebut.
Penyidik KPK dengan empat unit mobil dikawal anggota Brimob dan Polres Situbondo, masuk ke Pendopo Kabupaten Situbondo pada Rabu 28 Agustus 2024.
Usai memeriksa dokumen penting, penyidik juga menjadwalkan nama-nama yang dianggap penting dijadikan saksi guna mengklarifikasi, kasus dugaan korupsi dana PEN ini.
Menurut Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dari hasil penggeledahan itu, penyidik mendapatkan sejumlah barang bukti. Baik barang bukti berupa elektro nik serta dokumen untuk pengadaan di Pemkab Situbondo.
“Penyidik telah menyita barang bukti,” ujarnya pada wartawan di Gedung KPK pada Rabu 28 Agustus 2024.
Dari kasus ini, lanjut Tessa, lokasi penggeledahan penyidik KPK berada di rumah dinas dan Kantor Bupati Situbondo Karna Suswandi di Jalan Kartini Nomor 1 Situbondo.
Sebelumnya, Bupati Situbondo ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan gratifikasi dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa tahun 2021-2024.
Penetapan tersangka ini terjadi sehari setelah Bupati Karna Suswandi mendaftar sebagai calon bupati di kantor KPU Situbondo.
Selain Bupati Situbondo, KPK juga menetapkan Kepala Dinas PUPP, Eko Prionggo Jati, sebagai tersangka. Penggeledahan juga dilakukan di kantor Dinas PUPP.
"KPK telah berada di sini sejak kemarin Selasa, 27 Agustus 2024. Kami tidak mengetahui secara rinci kegiatan mereka. Mereka hanya berkoordinasi dengan Polres untuk pengamanan,” kata Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan.
Beberapa sumber menyebut selain menggeledah rumah dinas Bupati dan kantor Dinas PUPP, penyidik KPK juga memeriksa sejumlah kontraktor di Mapolres Situbondo.
“Untuk kegiatan mereka di sini, kami tidak tahu pasti. Silakan tanyakan langsung kepada KPK. Yang jelas, mereka masih berada di Situbondo hingga saat ini,” katanya.