Penerimaan Retribusi Pariwisata Pasuruan Lampaui Target
Penerimaan retribusi dari tempat wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pasuruan sudah melebihi target.
Bahkan, semenjak bulan Juli lalu, tercatat lalu sudah mencapai Rp 802,6 juta atau 100,3 persen dari target. Sedangkan hingga akhir agustus lalu, penerimaan retribusi sudah menyentuh angka Rp 860 juta.
Agung Maryono, Kepala Disparbud Kabupaten Pasuruan mengatakan, sudah tercapainya penerimaan retribusi akhir juli ini lantaran banyak kunjungan ke tempat wisata. Khususnya Pemandian Alam Banyu Biru yang menyumbang PAD paling tinggi.
Yakni sekitar Rp 600 juta-an, dan salah satunya terdongkrak dari libur lebaran dan libur sekolah yang bisa mencapai Rp 333,535 juta.
"Paling banyak memang tahun baru dan Hari Raya Idul Fitri, karena ongkos karcis masuk kita naikkan sesuai yang tertera dalam Perda,” kata Agung saat ditemui di kantornya, Kamis, 5 September 2019.
Ditambahkannya, meningkatnya penerimaan retribusi ke Pemandian Banyubiru juga disebabkan adanya wacana Pemkab Pasuruan yang akan membangun Pemandian Syariah di pemandian yang berlokasi di Kecamatan Winongan tersebut. Oleh karenanya, banyak masyarakat yang penasaran, sehingga berkunjung ke Banyubiru.
"Tahun ini karena sudah ada informasi bakal dibangun pemandian syariah ke Banyu Biru dari Bupati Pasuruan membuat banyak masyarakat yang justru penasaran. Sehingga kunjungan ke Banyu Biru juga tinggi," katanya.
Agung mengatakan, banyaknya kunjungan wisatawan juga disebabkan akses jalan yang terus menerus diperbaiki oleh pemerintah daerah. Sehingga kondisi jalan menuju tempat pariwisata semakin bagus. "Karena kalau orang mau rekreasi, apalagi jalannya enak. Pasti seneng," katantya.
Selain Pemandian Alam Banyu Biru, tempat wisata lain yang juga turut mendongkrak realisasi penerimaan dari tiket masuk ke Tosari. Tercatat sampai 28 Juli kemarin sudah mencapai Rp 180 juta dari target Rp 70 juta.
Agung mengatakan Tosari ini memang potensi yang baru dibuka pada pertengahan 2018 lalu dan ternyata realisasinya juga bagus. Disusul Danau Ranu Grati yang mencapai Rp 21,6 juta. Melihat sudah tercapainya target tempat wisata, Agung mengatakan sedang menggodog kemungkinan akan ada kenaikan target.
"Melihat realisasi penerimaan ini, maka akan kita godog lagi dan mungkin akan ada kenaikan target di Perubahan APBD mendatang," katanya. (sumber: www.pasuruankab.go.id)
Advertisement