Penerimaan Mahasiswa Baru, UB Buka Dua Prodi Baru
Memasuki penerimaan mahasiswa baru (maba) tahun 2020, Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, membuka dua program studi (prodi) baru, yaitu Prodi Kehutanan di Fakultas Pertanian (FP) dan Prodi Aktuaria di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Dua prodi tersebut dibuka untuk seleksi masuk maba tahun 2020 ini. Dua prodi tersebut membuka masing-masing dua kelas dengan jumlah mahasiswa sebanyak 60 sampai 80 mahasiswa.
"Kuotanya kami buka dua kelas, antara 60 sampai 80 mahasiswa," tutur Wakil Rektor I UB, Bidang Akademik, Aulani'am, pada Kamis 27 Februari 2020.
Aulani'am mengungkapkan pendirian Prodi Kehutanan dilatarbelakangi oleh hibah hutan seluas 554 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI yang saat ini dinamakan UB Forest.
"Kalau Prodi Kehutanan itu memang kami dapat mandat dari pusat. Karena sudah diberi hibah hutan. Atas dasar itu kami bentuk Prodi Kehutanan," jelasnya.
Sementara itu, untuk Prodi Aktuaria sendiri terang Aulani'am, didirikan untuk menjawab tantangan era teknologi saat ini, sebab, dalam prodi tersebut mahasiswa akan mempelajari mengenai big data.
"Kalau aktuaria itu jawaban untuk tantangan di era sekarang. Profi itu akan diminati karena lulusannya bisa kerja di banyak bidang yang berkaitan dengan aktuaria,” terangnya.
Untuk diketahui, sampai saat ini sudah ada sebanyak 30.060 calon maba yang mendaftar di UB melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
UB sendiri membuka kuota penerimaan maba sebanyak 14.310 orang. Jumlah ini menurun sebesar 9 persen dari kuota maba tahun 2019 lalu sebanyak 14.590.
Adapun kuota maba sebanyak 14.310 orang tersebut rinciannya terdiri dari jalur Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebesar 30 persen atau sekitar 4.300 orang.
Lalu dari jalur Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebesar 40 persen atau sekitar 5.724, serta dari jalur Mandiri sebesar 30 persen atau sekitar 4.286 orang.