Penerima Manfaat BPJS Kesehatan Merasa Puas
Setiap pasangan suami istri pasti sangat tidak sabar menunggu buah hati yang diidam-idamkan, terlebih lagi anak tersebut adalah anak pertama. Hal tersebut dirasakan betul oleh Putu Sri Deviyani, 22 tahun. Ibu muda yang berasal dari Sembung, Bebalang, Bangli ini merasakan kebahagiaan yang luar biasa atas kelahiran putri pertamanya yang sangat ditunggu-tunggu.
“Putri kami lahir dengan selamat dan sehat pada hari Sabtu, 8 Februari 2020 di RSU BMC Bangli, persalinannya pun lancar dan dijamin sepenuhnya oleh JKN-KIS tanpa ada biaya tambahan sepeserpun pun,” ungkap Deviyani.
Deviyani dan suaminya sama-sama pekerja yang kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) didaftarkan oleh pemberi kerjanya melalui segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU). Pasutri ini mendapatkan fasilitas perawatan kelas 2. Selama menjadi peserta JKN-KIS baru pertama kali ia menggunakan jaminan dari JKN-KIS.
“Saya sudah 4 tahun menjadi peserta JKN-KIS, sedangkan suami saya sekitar 3 tahunan, baru kali ini saya menggunakannya untuk berobat, syukurnya kami dijelaskan oleh pihak rumah sakit dan BPJS Kesehatan terkait mekanismenya sehingga kami tidak mengalami kendala saat mengakses pelayanan persalinan putri kami,” kata Deviyani.
Terkait dengan pelayanan yang ia dapat dari fasilitas kesehatan (faskes) tempat putrinya lahir, Deviyani menjelaskan semuanya berjalan dengan lancar tanpa ada permasalahan, apalagi dari awal ia memeriksakan kandungan disana sudah mendapatkan penjelasan hingga hari persalinannya tiba.
Pelayanan yang saya dapatkan tidak ada bedanya dengan pasien lainnya, semua berjalan lancar karena saya mengikuti prosedurnya, termasuk prosedur untuk mendaftarkan anak saya pun lancar dan mudah,” jelas Deviyani.
Deviyani sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada faskes yang telah memberikan pelayanan sangat baik serta pemerintah yang telah menghadirkan program JKN-KIS kepada rakyat Indonesia. Saat ini Deviyani menjalani masa pemulihan pasca melahirkan dan harus menjalani kontrol rutin hingga kondisnya dinyatakan sudah dipastikan kembali seperti sedia kala oleh dokter yang menanganinya.
Advertisement