Penerima Beasiswa LPDP Gelar Pelatihan Gratis untuk UKM Kuliner
Reksabumi Anagata, kelompok PK LPDP ke-190, menggelar proyek sosial berupa pelatihan literasi keuangan bagi UKM kuliner secara gratis. Pelatihan ini diikuti oleh 20 UKM kuliner yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat (Cianjur, Garut, Cimahi, Bandung).
Kegiatan satu hari penuh ini berlokasi di Foodizz, Sekolah Bisnis Kuliner, Bandung. Acara yang didukung penuh oleh PT PP Persero ini bekerjasama dengan LPDP, Delegasi, Foodizz, dan The Local Enablers.
Purwana, Kepala Divisi Pengelolaan Alumni LPDP, membuka acara pelatihan ini. Pelatihan dihadiri oleh 14 perwakilan Angkatan Reksabumi Anagata.
Penanggung jawab acara, Hafida Fahmiasari, mengatakan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat membantu UKM Kuliner di Jawa Barat untuk lebih memahami pentingnya pemahaman indicator keuangan untuk bisnis mereka sehingga ke depannya UKM-UKM kuliner ini dapat berkembang di skala yang lebih besar dan tentunya terhindar dari kerugian dalam operasionalnya.
Tidak main-main, narasumber yang dihadirkan merupakan para ahli di bidangnya. Mereka adalah Atika Irawan S.Mn, M.Sc (dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen di Institut Teknologi Bandung), Adrian Maulana (Chief of Commercial Officer di aplikasi asisten keuangan virtual Delegasi), dan Ilham Fadilah dan Faris Prima F. (The Local Enablers).
Atika membuka pelatihan dengan memberikan materi terkait tentang dasar-dasar literasi keuangan dan perencanaan keuangan yang disambut antusias oleh para peserta. Sesi kedua dibawakan oleh Adrian Maulana dengan materi tentang “Digitalisasi Dalam Pencatatan Keuangan Dan Strategi Peningkatan Profit Pada Bisnis Kuliner”.
Menurutnya, agar suatu usaha dapat berkembang dan bertahan, maka sejak awal diperlukan sistem keuangan yang teratur. Pada era ini, pembuatan laporan kas keuangan dapat dilakukan dengan mudah melalui sistem digital. Sesi ketiga dibawakan oleh Faisal Prima Fadhila dan Ilham Fadhila dari The Local Enablers dengan materi “Kolaborasi dan Inovasi dalam UKM Kuliner”.
Menurut mereka, kolaborasi merupakan kunci utama dalam pengembangan suatu usaha karena kolaborasi melibatkan peran-peran yang berbeda, memperluas peluang pasar dan memperkaya nilai produk.
Antusiasme dari para peserta terlihat selama kegiatan pelatihan berlangsung. Peserta aktif dan responsif terhadap seluruh rangkaian materi yang disampaikan oleh narasumber. Bahkan hingga sesi terakhir peserta bersemangat untuk belajar serta berdiskusi.
Para peserta menyadari pentingnya literasi keuangan dan strategi berinovasi untuk bisnis mereka nantinya. Kesan positif masyarakat peserta pelatihan ini terasa ketika para kelompok awardee LPDP ini dapat menyediakan sarana pembelajaran yang gratis dan tepat sasaran untuk mereka.
Dikutip dari pernyataan para peserta bahwa aksi sosial ini sangat terasa nyata dan berguna bagi kemajuan perekonomian UKM kuliner di Jawa Barat. Harapan ke depannya akan lebih banyak kolaborasi antara penerima beasiswa LPDP dan UKM kuliner tidak hanya di Jawa Barat namun juga daerah lainnya di Indonesia.