Penerbangan Internasional Garuda Pindah ke Terminal 3, Ini yang Perlu Diperhatikan
Jakarta: Mulai 1 Mei 2017, penerbangan internasional Garuda Indonesia pindah ke Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta (SHIA), Cengkareng, Jakarta. Lantas apa yang harus diperhatikan para calon penumpangnya?
Menurut Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaludin, konter check in penerbangan internasional akan ditutup 60 menit sebelum keberangkatan. ''Karena itu, perhatikan waktu keberangkatan agar tidak tertinggal pesawat,'' ingatnya.
Seperti diketahui, sejak dioperasikan tahun lalu, terminal khusus penerbangan Garuda ini baru melayani penerbangan domestik. Inilah terminal termodern di SHIA yang dikelola Angkasa Pura II.
Khusus untuk penumpang internasional akan dilayani Gate 1 dan 2. Gate 1 untuk para penumpang first class, business class, dan pemegang GarudaMiles Platinum. Sedangkan penumpang kelas ekonomi dilayani di gate 2.
Sedangkan area check in Garuda Indonesia menempati area Island A. Island A ini terdiri atas 13 konter. ''Untuk penumpang economy class lainnya agar check in di Island A, konter nomor 14-26,” sebut mantan direktur di Telkom itu.
Awaluddin menambahkan, bagi para calon penumpang yang membawa bagasi berukuran besar atau oversize agar melakukan check in di Island A dan menuju konter OOG yang berada di antara Island C dan D. “Letaknya bersebelahan dengan lokasi OOG domestik,” tambahnya.
Lantas bagaimana dengan pemeriksaan keamanan? Ada dua check point pemeriksaan. Pertama di pintu masuk menjelang check in. Kedua jelang area ruang tunggu keberangkatan.
''Tersedia jalur pemeriksaan kemanan SkyPriority bagi penumpang first class, business class dan paltinum di sisi paling kanan,” katanya.
Untuk pemeriksaan imigrasi berada setelah pemeriksaan keamanan kedua. Di area pemeriksaan imigrasi sini ada dua sistem yang diterapkan bagi penumpang warga negara Indonesia.
''Bagi penumpang WNI dapat menggunakan self-service counter atau pemeriksaan manual oleh petugas,” tuturnya.
Setelah area pemeriksaan imigrasi, penumpang berada di area boarding lounge dan business class lounge. Bagi penumpang first class, business class dan pemegang GarudaMiles Platinum diarahkan turun menggunakan eskalator sisi kanan atau lift menuju lounge di Lantai Mezzanine.
“Penumpang economy class dapat turun menuju ke boarding lounge dengan menggunakan eskalator di sisi kiri menuju ke Lantai 1 area boarding lounge,” kata Awaluddin menjelaskan.
Yang juga perlu diperhatikan penumpang internasional Garuda Indonesia di Terminal 3 Ultimate adalah gate. Saat ini Terminal 3 Internasional hanya mengoperasikan 6 gate, yaitu Gate 5 sampai dengan Gate 10. “Jadi mohon memeriksa boarding pass sesuai penerbangan,” pinta Awaluddin.
Dia mewanti-wanti para penumpang untuk memperhatikan waktu boarding. Sebab, Terminal 3 Ultimate memiliki area boarding lounge yang luas dan terbuka.
Selain itu, jumlah papan pengumuman untuk boarding juga masih terbatas. “Maka penumpang disarankan duduk di area gate sesuai nomor penerbangan,” tuturnya.
Lalu bagaimana dengan penumpang internasional Garuda yang baru tiba di Terminal 3? Para penumpang yang keluar dari pesawat akan diarahkan ke area pemeriksaan imigrasi. “Tersedia self-service counter atau menggunakan manual counter dengan pemeriksaan oleh petugas,” sebut Awaluddin.
Selanjutnya, penumpang menuju area pengambilan bagasi yang menyediakan enam conveyor belt. “Pastikan anda berada di conveyor belt sesuai nomor penerbangan. Selanjutnya keluar melalui area pemeriksaan Bea dan Cukai sebelum menuju keluar area kedatangan,” tuturnya.
Bagi penumpang yang menggunakan fasilitas penjemputan dengan kendaraan pribadi bisa keluar dari area bea cukai melalui gedung parkir A pada area internasional yang berada di sebelah kanan sisi gedung terminal. Lokasi penjemputan ideal berada di lobi lantai 3.
“Sedangkan untuk pengguna moda transportasi umum bisa menggunakan bus di depan Gate 1-2, atau taksi di Gate 2-5 terminal kedatangan,” papar Awaluddin. (Frd)