Penerapan QR Code BBM Subsidi Di Jatim, Pengamat Sebut Lebih Tepat Sasaran
Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Fatkur Huda menyambut baik penggunaan QR Code dalam distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Pertalite di sejumlah daerah di Jawa Timur.
Ia menjelaskan, bahwa penerapan QR Code dapat memastikan bahwa BBM subsidi benar-benar tepat sasaran kepada konsumen yang berhak menerima.
“Sistem ini memastikan subsidi hanya diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mengurangi penyalahgunaan oleh kalangan ekonomi menengah ke atas yang seharusnya mampu membeli BBM non subsidi,” kata Fatkur.
Menurutnya, saat ini masih banyak masyarakat kalangan ekonomi menengah ke atas yang masih menggunakan Pertalite. “Dengan QR Code, subsidi ini dapat diarahkan dengan lebih tepat sasaran,” tuturnya.
Namun demikian, keberhasilan kebijakan ini tidak hanya tergantung pada penerapan teknologi. Tetapi, menurutnya perlu ada sosialisasi yang masif ke masyarakat agar kebijakan ini dapat diterima dengan baik.
"Kita tidak ingin masyarakat kecewa saat datang ke SPBU dan ditolak untuk membeli Pertalite hanya karena kurangnya pemahaman atau kesalahan informasi," ungkap dosen Ekonomi Syariah itu.
Fatkur berharap, dengan penerapan QR code yang lebih luas, distribusi subsidi energi akan menjadi lebih transparan, akuntabel, dan berkeadilan. Pada akhirnya, mampu membantu masyarakat mengatasi persoalan ekonomi.