Penerapan Protokol 3M Saat Bermain Ice Skating di Surabaya
Protokol Kesehatan 3M, yakni Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak saat ini harus dipatuhi di berbagai tempat, begitu pula dengan tempat hiburan dan tempat umum. Hal inilah yang diterapkan di wahana Ice Skating Grand City Surabaya.
Ade Kurnia, selaku Supervisor Wonderland Ice Skating mengungkapkan, hal wajib yang harus dipatuhi pengunjung ice skating ialah memakai masker, memakai hand gloves.
"Untuk gloves medisnya kami sediakan di sini, pengunjung wajib memakai masker," kata Ade Kurnia, ditemui Selasa, 15 Desember 2020.
"Untuk physical distancing, per sesinya hanya dibatasi untuk 30 orang saja." tambah Ade.
"Dengan ukuran ice skating 40x8 meter, biasanya bisa untuk 100 orang lebih. Tapi karena harus physical distancing, maka kami batasi hanya 30 orang per sesi," jelasnya.
Agar physical distancing ini juga berjalan aman, pihaknya menyediakan petugas di dalam arena ice skating untuk mengurai kerumunan.
"Jadi pengawas tugasnya mencegah agar tidak terjadi kerumunan. Saat ini kami juga tidak menyediakan pelatih ice skating untuk menghindari kontak langsung," urainya.
Selain di dalam arena ice skating, prokes 3M juga diterapkan ketika membeli tiket dan saat masuk wahana.
Untuk pembelian tiket dalam dilakukan non tunai untuk menghindari kontak dengan petugas. Saat masuk hanya tinggal scan barcode dari handphone.
Lanjutnya, saat masuk ke dalam arena, pengunjung juga harus mengunakan hand sanitizer dan melakukan pengecekan suhu tubuh.
Sementara untuk perlengkapan seperti sepatu ice skating yang disediakan, kata Ade, setelah digunakan pengunjung, sepatu akan langsung dilakukan sterilisasi dengan disenfektan.
"Kami kan memiliki beberapa sepatu, jadi kalau sudah dipakai disterilkan dulu dan dikeringkan. Pengunjung dapat menggunakan sepatu lain yang sudah bersih," tutup Ade.