Penemuan Mayat Perempuan dan Bayi, Diduga Mati karena Melahirkan
Penemuan mayat perempuan dan bayi di Desa Pepelegi, Waru Sidoarjo diperkirakan sudah meninggal sekitar empat sampai lima hari yang lalu. Hal ini berdasarkan analisis sementara dari polisi bersama dengan dokter kepolisian yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan pengamatan visual kondisi mayat saat ditemukan sudah menghitam, membusuk dan mengeluarkan bau. Saat didekati, belatung pun juga sudah mulai mengerubungi mayat perempuan dan bayi tersebut.
"Saya waktu datang sudah kecium baunya. Waktu kami lihat dan olah TKP, ini jenazah sudah meninggal 4-5 hari yang lalu, karena sudah hitam, busuk, dan ada belatungnya. Baik jenazah ibu ataupun sang anak, sama-sama sudah hitam," kata Kanitreskrim Polsek Waru, Iptu Untoro Untoro kepada ngopibareng.id, Jumat 20 September 2019.
Kata Untoro, meski sudah membusuk menghitam dan bau, saat ditemukan, polisi masih menemukan tali pusar pada bayi tersebut. Polisi pun menduga, mayat perempuan dan bayi ini meninggal usai melahirkan di tempat kejadian perkara.
"Itu ada tali pusar kayak baru lahir, tapi sudah hitam dan busuk. Jadi memang sudah lama meninggalnya, bukan 1-2 hari," katanya.
Namun, kata Untoro untuk memastikan penyebab kematiannya, polisi masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.
Sebelumnya, warga Desa Pepelegi Waru Sidoarjo dikagetkan dengan penemuan mayat perempuan beserta bayinya di sebuah tanah kosong yang belum dibangun rumah. Lokasi penemuan mayat ini sebenarnya tak terlalu terpencil karena sampingnya ada rumah penduduk.
Penemuan mayat perempuan dan bayi ini pun membuat geger warga. Pasalnya kawasan ini sebenarnya juga padat penduduk. Namun, ternyata seorang pemulung menemukan mayat wanita dan bayi, di tanah kosong ini. Lokasinya berada di Perumahan Pepelegi RT 2 RW 7, Waru, Sidoarjo.
"Iya tadi benar ditemukan mayat. Yang menemukan pemulung. Lalu dia langsung lapor ke satpam dan petugas Pemdes Pepelegi," kata staf pemerintah Desa Pepelegi, Rusdan saat dikonfirmasi kepada ngopibareng.id
Warga sekitar pun menyebut jika tak mengenal identitas perempuan yang sudah menjadi mayat tersebut. Saat ditemukan mayat perempuan bertubuh subur ini menggunakan kaos ketat warna hitam. Sedangkan bawahannya, masih menggunakan kain jarik yang saat ditemukan dalam kondisi agak tersingkap.