Penemu Bayi di Hutan Jati di Blitar Ternyata Ayahnya Sendiri
Teka-teki tentang siapa pelaku pembuangan bayi laki-laki di pinggir jalan hutan jati di Desa Plumbangan, Kecamatan Doho, Kabupaten Blitar akhirnya berhasil diungkap oleh polisi. Hal itu disampaikan oleh Humas Polres Blitar, Iptu Udiono pada Jumat, 31 Maret 2023.
Sebelumnya, warga setempat dibuat geger menyusul ditemukannya bayi tersebut oleh UP, tahun 23, di pinggir jalan hutan jati di desa Plumbang pada Selasa, 28 Maret 2023 sekitar pukul 22.30 WIB.
Saat itu, UP mengaku kepada polisi sebelum menemukan bayi tersebut, ia lebih dulu mendengar bayi menangis. Karena penasaran, ia kemudian berhenti dan mencari suara tangisan bayi itu. Setelah dicari sumber suaranya, ia menghampiri dan melihat sesosok bayi.
Terkejut, UP mengaku panik dan takut kalau terjadi apa-apa pada bayi tersebut. UP pun membawa bayi itu pulang ke rumahnya di Dusun Tlogomulyo, Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, untuk diserahkan kepada ibunya Ninuk (48) tahun untuk dirawat.
Ninuk yang merupakan ibu UP sempat menggendong bayi itu, dan kemudian mengabarkan kepada tetangganya, Bonaji. Selanjutnya, Bonaji melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Doko, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.
Polisi pun langsung meluncur ke rumah UP dan meminta keterangan. Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap UP.
Tak percaya begitu saja keterangan UP, polisi kemudian melakukan penyelidikan secara seksama, termasuk memeriksa telepon selular UP. Dari situlah polisi menemukan siapa ayah bayi malang yang dibuang tersebut.
Di dalam handphone milik UP, polisi menemukan foto-foto rekaman video UP telah memberikan petunjuk yang mengarah kepada siapa ayah dari bayi yang dibuang di pinggir jalan hutan jati tersebut.
Lebih lanjut Udiono menjelaskan, bahwa dari bukti dokumen berupa foto dan video dalam handphone itu pula, dihadapan polisi UP mengaku mempunyai hubungan khusus dengan AT (22) tahun, warga Dusun Tegalsari, Desa Tegalsari, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar yang ia pacari sejak 2020 lalu.
Tabir pun mulai tersingkap, UP akhirnya mengaku bayi tersebut merupakan anak AT yang dilahirkan di Rumah Sakit RSI Aminah Kota Blitar dengan keadaan normal dan sehat pada hari Senin, 27 Maret 2023.
Setelah melahirkan, keduanya mengaku sebetulnya berencana menitipkan di panti asuhan, namun niat tersebut gagal, kemudian dibawa pulang ke rumah UP di Desa Tlogomulyo, Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Tapi karena khawatir tak diterima oleh keluarga, mereka pun merekayasa bahwa UP telah menemukan bayi laki-laki tersebut di pinggir hutan jati Desa Plumbangan tersebut.
“Sebelumnya UP beralibi, sebelum menemukan bayi itu, dirinya sempat berpapasan dengan seorang lelaki kurus memakai baju hitam lengan pendek dengan tangan bertato gambar naga. Pria tersebut berboncengan dengan perempuan mengendarai motor Honda Vario,” terang Udiono.
Udiono juga menyatakan, bahwa kasus ini sudah dilimpahkan ke unit PPA Polres Blitar untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.