Penembakan Relawan Capres, Pelaku Pakai Senjata Kaliber 22 mm
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur terus mendalami kasus penembakan terhadap Relawan Prabowo-Gibran, Muarah, oleh orang tidak dikenal (OTK) di wilayah Banyuates, Sampang, Jumat 22 Desember 2023.
Hingga saat ini, total sudah ada 13 orang saksi yang diperiksa aparat. "Sampai hari ini dari kejadian tanggal 22 (Desember 2023) ya, hari Jumat. Berarti sudah tujuh hari, sudah seminggu. Sampai saat ini saksi yang telah kami periksa ada 13 (orang)," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat 29 Desember 2023.
Hanya saja, ia tidak menjelaskan secara rinci latar belakang ke-13 saksi yang diperiksa. Namun, para saksi adalah orang-orang yang ada di sekitar lokasi kejadian saat penembakan berlangsung.
Mengenai senjata yang dipakai, mantan Kapolda Kalimantan Timur itu menemukan anak peluru dari peluru berkaliber 22 mm. "Bisa rakitan, pistol juga ada berkaliber 22 (milimeter). Tapi di TKP (Tempat Kejadian Perkara) tidak ditemukan selongsong, yang ditemukan adalah anak pelurunya," pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun, sebelumnya peristiwa ini terjadi saat Muarah sedang berbincang sembari minum kopi bersama temannya di depan sebuah toko di Kecamatan Banyuates, Sampang pukul 09.30 WIB, Jumat 22 Desember 2023 lalu.
Saat itu kemudian datang dua orang dengan sepeda motor menghampiri korban. Pelaku kemudian melepaskan tembakan ke arah korban. Setelah menembak kedua pelaku tersebut kabur. Sedangkan korban dilarikan ke rumah sakit terdekat, kemudian dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
Advertisement