Penembakan Massal di Swedia, KBRI Sampaikan Kondisi WNI
Penembakan massal dengan korban tewas 11 orang terjadi di Orebro, Swedia, pada Selasa 4 Februari 2025, pukul 12.33 waktu setempat. Kedutaan Besar RI di Swedia menegaskan jika puluhan warga negara Indonesia (WNI) di sekitar lokasi dalam kondisi baik.
Penembakan di Swedia
Peristiwa brutal itu terjadi di sekolah dewasa di Orebro, Swedia. Di lokasi yang berjarak sekitar 200 km dari Stockholm, pelaku diketahui bernama Rickard Andersson, 33 tahun, melakukan penembakan brutal yang menyebabkan sedikitnya 11 orang dengan usia di atas 18 tahun, meninggal.
Pelaku yang diduga alumni sekolah untuk dewasa itu, juga melukai sedikitnya lima orang yang kini dirawat dengan luka serius. Pelaku sendiri ditemukan tewas dengan sejumlah senjata api dan setumpuk amunisinya.
Dia diketahui memegang izin untuk empat senjata api dengan tiga senjata ditemukan di sekitar jasadnya.
Kondisi WNI di Sekitar Lokasi
Sementara Duta Besar RI untuk Swedia dan Latvia Kamapradipta Isnomo, menyebut terdapat puluhan WNI yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Dua WNI juga bersekolah di lokasi penembakan. Namun mereka tidak terdampak lantaran jadwal masuknya di hari berbeda. "Mereka masuk hari Rabu-Jumat," katanya kepada media.
Namun polisi setempat menyarankan agar WNI dan semua warga yang tinggal di sekitar lokasi, tetap berada di dalam rumah untuk sementara.
Advertisement