Penembakan di Masjid Selandia Baru, Senator Dituntut Mundur
Senator Australia Fraser Anning menyalahkan imigran Muslim atas teror di dua masjid, Al Noor dan Linwood Ave, Kota Christchurch, New Zealand (Selandia Baru). Teror tersebut menewaskan sebanyak 50 orang.
Fraser Anning yang dikenal kontroversial menyebut, penembakan massal yang dilakukan warga Australia bernama Brenton Tarrant itu aibat bertambahnya keberadaan Muslim di Selandia Baru.
Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengecam pernyataan Anning tersebut. Menurut Ardern, komentar tersebut memalukan.
"Memalukan," kata Ardern singkat, menjawab pertanyaan salah satu wartawan yang meminta pendapatnya terkait statemen Anning.
Sementara itu, PM Australia Scott Morrison meminta senator tersebut dikenakan dakwaan. "Kekuatan penuh hukum harus diterapkan kepada Senator Fraser Anning," tegas Scott Morrison, dikutip dari The Telegraph.
Pernyataan Fraser Anning juga memicu aksi nekat seorang remaja berusia 17 tahun bernama Will Connolly. Bocah yang dijuluki Egg Boy itu mengepruk kepala Anning yang sedang diwawancara media menggunakan telur hingga telur tersebut pecah berantakan ke kepala dan pakaian Fraser Anning.
Di sisi lain, petisi untuk mencopot Farser Anning dari posisinya sebagai senator Australia, muncul di change.org. Hingga saat ini hampir satu juta orang menandatangani petisi berjudul 'Remove Fraser Anning from parliament' (Usir Fraser Anning dari parlemen).
Di halaman Change.org, hari ini, pembuat petisi tersebut atas nama akun Kate Ahmad sudah ditandatangani lebih dari 1,2 juta kali. (yas)