Penembakan Brutal Saat Imlek, Tak Ada WNI Jadi Korban
Terjadi penembakan brutal di Monterey Park, California, Amerika Serikat, Sabtu, 21 Januari 2023 malam, waktu setempat. Dalam penembakan yang dilakukan seorang pria itu, tak ada warga negara Indonesia yang jadi korban.
Tak Ada WNI Jadi Korban
Kementerian Luar Negeri RI menegaskan tak ada WNI yang jadi korban dalam penembakan tersebut.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha menegaskan hal itu dalam pesan singkat yang dikirim kepada Antara, dikutip Senin 23 Januari 2023.
Sedangkan Monterey Park yang berada di timur Los Angeles dikenal memiliki populasi keturunan Asia yang cukup besar.
Wilayah ini dihuni sekitar 61 ribu orang dan sekitar 65 persen di antaranya adalah keturunan Asia.
Pelaku Penembakan
Polisi setempat telah menangkap satu tersangka, yaitu Huu Can Tran, seorang pria berusia 72 tahun. Pelaku sempat melarikan diri setelah melakukan penembakan brutal. Polisi kemudian menangkap namun pelaku bunuh diri lebih dahulu, sebelum ditangkap, pada Minggu 22 Januari 2023.
Tran disebut mengarahkan pistolnya sendiri, ketika polisi mendekati sebuah van putih di Torrance, sekitar 34 km dari lokasi penembakan. Polisi Los Angeles sendiri belum mengetahui motif yang mendorong pelaku melakukan penembakan brutal dengan 10 korban meninggal itu.
Penembakan Brutal
Seperti diberitakan sebelumnya, penembakan terjadi di sebuah kelab malam milik warga keturunan China, yang sedang menggelar pesta perayaan Tahun Baru Imlek, di Monterey Park, dekat Los Angeles, Amerika Serikat.
Akibat penembakan itu, 10 orang meninggal dan 10 yang lain mengalami luka-luka dikutip dari NPR, Senin 23 Januari 2023. Kondisi korban luka beragam nulai dari ringan hingga kritis.
Penyelidikan juga mengungkap jika pelaku melakukan penembakan di tempat lain, 30 menit setelah di Monterey Park. Kelab malam kedua berada di dekat Alhambra, tepatnya di Lai Lai Ballroom and Studio. Namun di lokasi ini, dua orang berhasil melucuti senjata pelaku.
Setelah dari lokasi ini, pelaku yang menumpang mobil van warna putih berlanjut ke Torrance hingga ia bunuh diri ketika polisi hendak menyergap ke dalam mobilnya.
Advertisement