Profesor Nidom Lanjutkan Penelitian Empon-empon Secara Ilmiah
Guru besar Biologi Molekular Universitas Airlangga (Unair), Prof Nidom telah mengungkapkan penemuannya tentang empon-empon untuk antisipasi virus corona.
Dengan penemuan ini selanjutnya, Nidom biasa disapa mengungkapkan, akan meneruskan penelitian dan mengembangkannya pada rempah-rempah laut seperti rumput laut.
"Kami akan melanjutkan riset yang mendalam terhadap bahan herbal Indonesia, khususnya empon-empon sebagai bahan utama kesehatan yang berciri khas Indonesia," kata Nidom kepada Ngopibareng.id.
Nidom mengatakan, penelitian mengenai formulasi khusus ini akan dilanjutkan secara mendalam. Formulasi yang dimaksud ialah menggali kandungan empon-empon secara mendalam.
Ia lantas memberikan contoh. Misalnya bagaimana komposisi penggunaan jahe yang pas untuk keluhan penyakit tertentu, atau bagaimana komposisi jika menggunakan jahe merah atau jahe gajah, dan apa beda dua jahe tersebut.
"Kami sudah membuat dua formulasi. Misalnya formulasi-formulasi yang diuji dengan sumber penyakit. Misalnya formulasi kedua lebih cocok untuk penyakit tertentu.Termasuk pengembangan untuk mengendalikan kanker dan sebagainya," jelasnya.
Menurutnya, kajian ini nanti akan lebih kepada perbedaan kandungan pada setiap jenis empon-empon dari aspek ilmiah.
Namun, imbuhnya, bila masyarakat ingin mengkonsumsi empo-empon sebagai antisipasi meningkatkan daya tubuh di tengah maraknya virus corona, tak perlu menunggu penelitian lebih mendalam.
"Lakukan yang selama ini dilakukan, seperti menyiapkan makanan atau minuman berbahan dasar empon-empon," imbuhnya.
Karena sejatinya, ungkap Nidom dari penelitiannya sebelumnya, empon-empon memiliki kandungan curcuma yang bisa menghentikan sitokin pada paru-paru.
Sitokin merupakan zat yang keluar dari paru-paru akibat serangan virus.
Advertisement