Ssst...Ini Sedikit Bocoran Bakal Obat Virus Corona Temuan Unair
Ilmuwan dari Universitas Airlangga (Unair), Surabaya mengklaim menemukan lima senyawa bakal obat untuk Covid-19. Lima senyawa ini dianggap lebih kuat dari Avigan dan Chloroquien yang selama ini dijadikan obat virus Corona.
Namun sampai dengan saat ini mereka masih enggan untuk bocorkan nama lima senyawa tersebut. Maklum, temuan lima senyawa yang bakal menjadi obat virus corona ini hasil jerih payah penelitian mereka. Khawatirnya, jika diumumkan akan diplagiasi atau diklaim temuan pihak lain.
Namun meski menolak menjelaskan nama senyawa tersebut, anggota Tim Riset Covid-19 Unair, Prof Dr Ni Nyoman Tri Puspaningsih memberikan sedikit bocoran. Lima senyawa yang didapatkan tersebut merupakan senyawa koleksi Unair sendiri.
"Kami punya senyawa 132 lalu kami coba dan riset ditemukan lima yang paling baik tersebut," imbuhnya.
Nyoman menegaskan, jika kelima senyawa ini berasal dari senyawa kimia. Akan tetapi, desainnya berdasarkan herbal.
"Jadi hibrida dari bahan herbal dan sintetik. Nah, ini dikombinasi dengan menambah beberapa residu di rantai-rantai samping dari senyawa itu," ungkap Nyoman.
Menurutnya, jika herbal, komponennya tidak tunggal. Sedangkan kelima senyawa ini merupakan single subtance atau senyawa tunggal yang akan dipilih kembali nama yang terbaik untuk bakal obat covid-19.
Meski bocorannya masih sedikit, Nyoman menjelaskan akan membuka nama lima senyawa ini jika jurnalnya sudah diterbitkan.
"Nanti kalau sudah diterbitkan jurnalnya baru akan mau beritahu namanya. Saat ini kami hanya memakai code," jelas Nyoman.
Para ilmuwan Universitas Airlangga ini akan mempublikasikan temuan mereka dalam jurnal dengan tujuan agar dapat diperdebatkan dan diakui oleh peneliti lain di dunia tentang keabsahannya. Sekaligus menjadi penanda jika mereka adalah penemu pertamanya.
"Kami ingin mempublikasi jurnal tersebut pada situs jurnal khusus covid-19 yang terbit mingguan. Jadi target kami satu minggu untuk penulisan agar minggu berikutnya bisa dipublish," ujar Nyoman, Jumat, 3 April 2020.
Advertisement