Peneliti Sebut Varian Omicron Mampu Terobos Antibodi Vaksin
Varian Omicron disebut cepat menyebar karena bisa menembus antibodi. Ketua tim peneliti Vaksin Merah Putih, Fedik Abdul Rantam mengatakan, virus melakukan evolusi dengan bermutasi. Maka dari itu varian Omicron bisa menghindari antibodi yang dibentuk, dan menginfeksi seseorang setelah menembus antibodi yang muncul dari vaksin.
"Sedangkan sifatnya vaksin adalah spesifik, kalau masuknya A ya A. Dulu ada varian Alfa, Delta, itu lebih kebal. Omicron ini baru. Analoginya dulu topi hitam sekarang topi putih, nanti topi putih bisa mengelabuhi kekebalan topi hitam," ujarnya.
Ia menjelaskan, cara kerja vaksin bukan menolak virus sejak awal, melainkan virus masuk terlebih dahulu, dikenali tubuh, lalu dieleminir. Virus tetap menginfeksi tapi di dalam dieleminir. "Kok bisa tembus? Iya karena sifatnya bisa berubah dan virus mudah beradaptasi dengan lingkungan mikro dalam tubuh yang baru," terangnya.
Meski demikian, Fedik meminta masyarakat agar tidak panik dan tetap menjalankan protokol kesehatan agar kasus tidak meledak seperti varian Delta sebelumnya. Menurutnya, nantinya virus ini akan seperti virus influenza. "Oleh karena itu tidak perlu terlalu panik, tapi tetap ikuti prokes, vaksin. Tetap terinfeksi tapi dieleminir. Kalau prokes, mencegah dari awal. Tetap waspada,"imbuhnya.