Peneliti ini Klaim Obatnya Sembuhkan Puluhan Pasien Covid-19
Peneliti Perancis menemukan obat yang efektif digunakan untuk menyembuhkan pasien covid-19. Obat yang disebut gabungan dari Hidroklorokuin dan azitromycin disebut efetif mengobati puluhan pasien dalam enam hari pengobatan.
Dialihbahasakan dari Al Arabiya, penelitian ini dikembangkan oleh tim yang dipimpin oleh Didier Raoult, dari IHU mediterranee Infection di Perancis.
Menurut Raoult, obatnya sukses untuk merawat sebagian besar pasiennya, kecuali satu pasien berusia 86 yang meninggal. Satu pasien lain disebut sedang berada di ruang ICU ketika hasil penelitian diumumkan.
“Kami mengkonfirmasi kemanjuran hidrocloroquin yang terkait dengan azitromicin dalam pengobatan covid-19, serta efektifitasnya dalam menurunkan potensi penularan,” katanya dalam kesimpulan penelitian.
Hidroklorokuin dikenal sebagai obat anti malaria dan anti peradangan. Obat ini sering digunakan untuk mengobati gangguan auto imun seperti lupus dan rheumatoid artrhritos. Obat ini juga dipercaya banyak berhasil mengobati gejala corona.
Obat ini kemudian dicoba pertama kali oleh Bahrain, pada 26 Februari 202o, dia hari setelah negara tersebut melaporkan kasus covid-19 pertama.
Di seluruh dunia, semakin banyak negara yang juga menggunakan obat yang berasal dari pohon cinchona dan telah digunakan berabad-abad untuk mengobati malaria.
Meski begitu, masih terdapat perdebatan tentang pengobatan menggunakan khlorokuin. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum memberikan persetujuan dalam menggunakan khlorokuin sebagai obat covid-19. Di Amerika Serikat, Departemen Obat dan Makanan (FDA) sedang meneliti untuk menggunakan obat tersebut dalam kondisi darurat, dengan mempertimbangkan keamanan dan kefektifan obat.