Pendiri Facebook Malah Serukan Hapus Aplikasi Facebook
Salah satu pendiri Facebook, Brian Acton menyerukan untuk keluar dari aplikasi Facebook. Hal ini sudah ia lakukan setahun yang lalu. Dia juga menyerukan warga yang lain untuk melakukan hal yang sama mengutip www.marketwatch.com.
Dalam tweetnya di hari Selasa kemarin, Acton mengatakan: Saatnya untuk menghapus Facebook. Berdasarkan data, Facebook telah menggunakan data pemilik akun Facebook tanpa seizin pemilik akun untuk digunakan oleh perusahan pengolah data politik Cambridge Analytica selama kampanye Presiden 2016 lalu.
Acton tidak memberikan komentar tambahan tentang pernyataannya tersebut, meski para netizen memberikan berbagai macam reaksi. Akun Facebook Acton pun masih bisa diakses beberapa jam setelah dia mengunggah ciutan tersebut, namun kini sudah dinonaktifkan.
Acton dan rekannya Jan Koum menjual WhatsApp ke Facebook pada tahun 2014 seharga USD 22 miliar. Acton menerima USD 3 miliar dalam kesepakatan itu. Menurut Forbes, kekayaan bersih Acton saat ini mencapai USD 5,5 miliar.
Setelah bersama dengan Facebook selama tiga tahun, Acton keluar dari Facebook pada September. Dia sekarang mengelola aplikasi perpesanan Signal yang menawarkan enkripsi dalam layanan pesannya, sehingga jejak percakapan tidak bisa diawasi oleh pemerintah. Februari dia bergabung lembaga nonprofit Signal sebagai Presiden Eksekutif dan menginvestasikan sebesar USD 50 miliar dalam lembaga ini. (amr)