Pendiri Brand Kenzo Meninggal karena Covid-19
Kenzo Takada yang dikenal sebagai pendiri brand fashion Kenzo meninggal dunia. Ia terinfeksi virus corona. Kabar Kenzo Takada meninggal dunia ini dirilis oleh AFP. "Kenzo founder Kenzo Takada dies from Covid-19: spokesperson," demikian berita singkat dari kantor berita Prancis tersebut, Minggu 4 Oktober 2020 malam.
Menurut AFP, juru bicara Kenzo menyampaikan bahwa Kenzo Takada meninggal dunia karena komplikasi penyakit Covid-19 setelah sempat dirawat di American Hospital of Paris.
"Dengan kesedihan mendalam, merek K-3 mengumumkan telah kehilangan direktur artistik kenamaan, Kenzo Takada. Perancang terkenal dunia itu meninggal pada 4 Oktober 2020 karena komplikasi terkait Covid-19 pada usia 81 tahun di Rumah Sakit Amerika, di Neuilly-sur-Seine, Prancis," demikian tertulis dalam pernyataan resmi juru bicara merek mewah Takada, K-3.
Desainer asal Jepang yang sukses meniti karir di Paris ini mengembuskan napas terakhirnya di usia 81 tahun.
Profil
Kenzo Takada lahir pada 27 Februari 1939 di Himeji, Prefektur Hyogo, Jepang. Orangtuanya memiliki bisnis hotel di sana. Senang membaca majalah kakak perempuannya, Kenzo Takada kecil mulai tertarik pada dunia fashion.
Sempat mengecap studi hubungan internasional di Kobe City University sebelum akhirnya drop out, Kenzo Takada lalu memberanikan diri untuk belajar fashion secara akademis di Bunka Fashion College, Tokyo.
Kenzo Takada masuk Bunka pada 1958. Kala itu, sekolah fashion tersebut baru saja membuka pintu kelasnya bagi kaum pria untuk pertama kali. Kenzo Takada termasuk mahasiswa yang berprestasi, terbukti ia memenangkan kompetisi fashion bernama Soen Award pada 1961.
Bakat Kenzo Takada semakin terasah ketika bekerja untuk sebuah department store bernama Sanai. Setiap bulannya, ia menghasilkan 40 desain pakaian wanita untuk toko tersebut.
Pindah ke Paris
Kenzo Takada pindah ke Paris demi mengejar impian untuk menjadi desainer sukses di kancah internasional, pada 1964. Ia menumpang kapal yang memakan waktu perjalanan selama sebulan. Ini juga menjadi perjalanan pertamanya ke luar Jepang.
"Setelah lima bulan tinggal di Paris, saya mulai bikin sketsa dan menjual yang pertama ke teman (aktris) Brigitte Bardot yang kemudian membawanya ke Elle dan beberapa majalah lainnya," ungkap Kenzo Takada kepada situs The Face pada 2019 tentang pekerjaan pertamanya di Paris.
Brand Kenzo
Singkat cerita, Kenzo Takada yang desainnya selalu penuh warna dan dramatis akhirnya meluncurkan brand Kenzo pada 1970. Sejak itu, busana wanita tersebut terus berkembang dan mengekspansi produknya ke pakaian pria hingga produk parfum. Kenzo Takada pun disebut-sebut sebagai salah satu desainer Asia tersukses di Paris.
Pada 1993, brand Kenzo resmi menjadi bagian LVMH setelah dibeli seharga 80 juta dolar AS. Enam tahun kemudian, Kenzo Takada mengumumkan pensiun dari brand yang didirikannya untuk fokus pada dunia seni. Ia kemudian mendirikan merek lifestyle K-3.
Kepergian Kenzo Takada hanya beberapa hari setelah koleksi Spring-Summer 2021 Kenzo karya desainer Felipe Oliveira Baptista diperagakan di Paris Fashion Week.
Advertisement