Pendeteksi Jimat Disiapkan untuk Cegah Kecurangan Tes CPNS
Badan Kepegawaian Nasional (BKN) di Bandung mengingatkan peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk belajar dan berdoa agar mendapat hasil baik. BKN memasang alat pendeteksi logam dan benda asing termasuk jimat, untuk mencegah kecurangan dalam tes yang terkomputerisasi itu.
“Kami sudah periksa semua, jika ada yang masuk dengan alat apapun, termasuk jimat, akan terdeteksi,” kata Kepala Kantor Regional III BKN Bandung, Imas Sukmariah, saat meninjau pelaksaan tes CPNS hari pertama, di Kota Tasikmalaya, Sabtu 1 Februari 2020.
Tes di Tasikmalaya diikuti oleh peserta dari kota dan kabupaten di Priangan Timur, yakni Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
Di hadapan peserta,ia mengingatkan jika tes akan berlangsung dengan sistem computer assisted test (CAT). Sehingga tak ada potensi manipulasi data, dan hasilnya murni sesuai kemampuan. Peserta tak boleh percaya pada pihak yang menjanjikam mampu meloloskan mereka di tahapan seleksi itu.
Peserta menurutnya hanya perlu belajar dengan baik, dan berdoa untuk mendapatkan hasil baik, serta bisa masuk peringkat tertinggi, agar bisa lolos mengikuti tahap berikutnya.
“Para peserta tes yang mencapai nilai bagus nanti diacak secara sistem, diakukan perangkingan diambil yang terbaik,’ katanya, dilansir dari Antaranews.
Tes CPNS di Tasikmalaya diikuti 51.875 peserta, dan digelar bertahap sejak 1 hingga 27 Februari 2020.
Advertisement