Pendemo Sukmawati Kumandangkan Azan di Bareskrim Polri
Massa yang berunjuk rasa mendesak kepolisian menuntaskan penanganan perkara terkait puisi Sukmawati Soekarnoputri, Ibu Indonesia, yang dianggap menyinggung pemeluk Islam, memadati kantor Badan Reserse Kriminal Polri di Jalan Medan Merdeka Timur Jakarta, Jumat, 6 April 2018 siang, dan mengumandangkan azan dalam aksi mereka.
"Mari kita dengarkan azan yang disebut-sebut tidak semerdu kidung oleh Sukmawati," kata salah satu orator menggunakan pengeras suara.
Seusai azan dikumandangkan, para pendemo memekikkan takbir "Allahu Akbar!". Sesudahnya seorang demonstran melantunkan ayat-ayat dari kitab suci Alquran.
Para pengunjuk rasa menilai puisi Sukmawati Soekarnoputri menghina Islam karena membandingkan konde dengan cadar, dan kidung dengan azan.
Sebelumnya, mereka melakukan salat Jumat di Masjid Istiqlal, lalu bergerak menuju Bareskrim, memadati Jalan Medan Merdeka Timur dari kedua arah.
Mereka membawa atribut dan panji-panji organisasi massa Islam seperti Front Pembela Islam, Laskar Pembela Islam dan Persaudaraan Muslimin Indonesia.
Sejumlah pengendara yang melewati jalan itu, terutama dari arah Masjid Istiqlal, terpaksa berbalik arah. Pengendara dari arah Patung Pak Tani juga memilih berbelok ke Jalan Medan Merdeka Selatan. (ant/frd)