Pendemo Ditemui Eri Cahyadi, Terprovokasi Paksa Masuk Balai Kota
Ratusan gabungan mahasiswa yang mengatasnamakan diri Cipayung plus mendatangi Kantor Walikota Surabaya, yang berada di Jalan Walikota Mustajab No.59 Surabaya.
Aksi masa yang mulai bergerak pukul 14.00 ini, melakukan orasi di depan halaman Balai Kota Surabaya. Masa aksi menuntun Walikota Surabaya, Eri Cahyadi untuk keluar menemui mereka.
Orasi yang berlangsung sekitar satu jam membuahkan hasil, Eri Cahyadi datang menemui para pendemo. Namun, saat ditemui para pendemo sedikit terprovokasi dan saling mendorong untuk masuk ke Balai Kota. Bahkan salah satu pendemo berhasil memanjat pagar.
Kondisi tersebut tak berlangsung lama, Eri Cahyadi dan koordinator pendemo segera bisa menenangkan pendemo. Para pendemo bersama Walikota Surabaya sepakat untuk duduk bersama melakukan mediasi di depan Balai Kota Surabaya.
Para pendemo secara bergiliran menyampaikan orasinya di depan Eri Cahyadi. Mereka meminta Pemerintah Kota Surabaya melakukan operasi pasar, terkait stok minyak goreng dan menstabilkan harga minyak goreng.
"Menjamin stok minyak goreng akan terus banyak dan harga tidak melonjak, kata
Ketua Umum PC IMM Surabaya, Fajar T Septiono dalam orasinya.
Selain itu, para pendemo memiliki tuntutan terkait kenaikan harga BBM dan menstabilkan ekonomi, khususnya di Surabaya pasca pandemi Covid-19.
Mediasi yang dilakukan berlangsung kurang lebih 30 menit, setelah aspirasinya diterima oleh Eri Cahyadi masa aksi bergerak ke DPRD Jawa Timur.