Pendaki Pamali Sombongkan Diri jika Naik ke Gunung Klotok Kediri
Dalam kurun waktu satu bulan terakhir tim relawan Wana Rescue sudah melakukan penyelamatan dua kali terhadap pendaki yang tersesat saat naik ke atas lereng kaki gunung klotok.
Menurut keterangan Joko Suprayitno Ketua Wana Rescue Kediri pertolongan pertama ia lakukan terhadap dua pendaki berstatus pelajar asal Kecamatan Ngadiluwih yang tersesat pada tanggal 11 Febuari 2024 lalu.
"Yang kedua korban pendaki cewek, tetapi bersangkutan tidak mau disebutkan namanya. Dari kejadian pertama dengan yang kedua hampir rentang waktu kurang lebih satu bulan," ungkapnya.
Uniknya dalam rentetan kejadian tersebut korban ditemukan di lokasi yang sama di bawah Watu bengkah yang lokasinya di lereng kaki Gunung Klotok. Diketahui jika selama ini di area tempat tersebut acap kali digunakan untuk berkemah oleh para pendaki.
"Dengan posisi lokasi penemuan yang sama, dibawah batu bengkah sebelah kanan kurang lebih ke bawah sejauh 200 meter. Kalau disitu informasi dari masyarakat wingit, jadi rata rata mesti yang tersesat ke arah situ, " kata pria yang akrab disapa Aji Pro tersebut.
Lebih lanjut jika dilihat lokasinya yang banyak bebatuan para penggiat spiritual menganggap tempat itu disakralkan. "Batu bengkah itu batu besar yang ukuranya kurang lebih kayak bangunan pos kamling. Di bawahnya ada rongga yang bisa dibuat berteduh," ceritanya.
"Semuanya pendaki yang tersesat selalu kita temukan pada malam hari. Kebetulan kita mendapat laporan pada sore hari, Kemudian kita lakukan pencarian melalui titik kordinat yang disampaikan. Tetapi mereka kirim koordinat sambil jalan jadi kita sempat kesusahan mencari," pungkasnya.
Aji mengaku dirinya pernah merasakan pengalaman mistis saat melakukan penyelamatan pertama kali. Yaitu terhadap korban pelajar yang tersesat di lereng kaki Gunung Klotok.
"Jadi sempat korban gak bisa diajak ngomong waktu diatas, matanya satu kebawah dan satu keatas. Karena ini berhubungan dengan alam sebelah jadi kita berdoa semampunya. Allhamdulillah begitu sampai ke bawah di pos Perhutani Candi Klotok korban bisa siuman dan diajak ngobrol," ceritanya.
Berkaca dari rententan kejadian itu, Aji berpesan kepada para pendaki untuk tidak bersikap sombong, berkata bahwa Gunung Klotok tidak seberapa tinggi.
"J3angan pernah meremehkan Gunung Klotok karena menganggap pernah naik ke gunung yang lebih tinggi. Saya rasa kalau sudah sesumbar disitu tidak menutup kemungkinan akan tersesat. Pantanganya gak boleh sesuambar di Gunung Klotok," pesanya.
Advertisement