Pendaftaran Tajemtra 2024 Dibuka, Pemkab Jember Siapkan Hadiah Rp250 Juta
Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Jember membuka pendaftaran peserta gerak jalan Tanggul-Jember Tradisional (Tajemtra) 2024. Masyarakat bisa mendaftar di tujuh lokasi pendaftaran yang telah disediakan panitia.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jember, Edy Budi Susilo, mengatakan, waktu pelaksanaan Tajemtra 2024 dikembalikan kepada waktu awal. Jika sebelumnya digelar pada akhir tahun, maka tahun 2024 akan digelar pada 31 Agustus 2024.
Perubahan jadwal tersebut dilakukan atas petunjuk Bupati Jember Hendy Siswanto setelah menerima masukan dari berbagai pihak.
Selain perubahan waktu pelaksanaan, batas usia yang boleh mendaftar sebagai peserta juga mengalami perubahan. Jika sebelumnya peserta dimulai usia 16 tahun, maka kali ini minimal berusia 17 tahun.
Tak hanya itu, pendaftar juga harus melampirkan surat keterangan sehat jasmani yang dikeluarkan dokter puskesmas.
Dispora Jember menargetkan pada pelaksanaan Tajemtra 2024 diikuti oleh 20.000 lebih peserta. Dispora Jember mengajak seluruh warga Jember memeriahkan kegiatan tahunan itu. Apalagi suasananya juga masih bulan Agustus atau hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia.
Untuk menarik minat masyarakat, panitia menyiapkan kaos gratis untuk seribu pendaftar pertama. Masyarakat bisa mendaftar di tujuh tempat yang sudah ditentukan panitia.
Pendaftaran telah dibuka sejak tanggal 15 Juli 2024 sampai tanggal 28 Agustus 2024. Seluruh peserta nantinya akan mendapatkan jaminan asuransi. Sehingga tidak perlu khawatir jika terjadi hal yang tak diinginkan selama mengikuti Tajemtra.
“Ada tujuh titik lokasi pendaftaran, pertama di JSG, lalu GOR PKPSO, Kecamatan Mayang, Kalisat, Rambipuji, Wuluhan, dan Tanggul. Camat hingga Ketua RT bisa mengajak masyarakatnya menyemarakkan kegiatan ini,” katanya, Selasa, 16 Juli 2024.
Dalam kegiatan Tajemtra 2024, terdapat delapan kategori, yakni perorangan putra dan putri, beregu pelajar putra dan putri, dan beregu umum putra dan putri. Kemudian juga ada kategori yel-yel dan kostum terbaik.
Lebih jauh Edy menjelaskan, dalam pelaksanaan Tajemtra nantinya akan melibatkan Polri, Satpol PP, Dishub, dan TNI untuk melakukan pengamanan.
Kendati mendapat pengamanan dari petugas gabungan, Edy mengimbau para peserta untuk menjaga situasi agar tetap kondusif. Jangan sampai ada peserta yang menggunakan atribut berkaitan dengan politik, karena pelaksanaan Tajemtra 2024 bertepatan dengan tahun politik.
“Tajemtra ini adalah kegiatan olahraga untuk bersenang-senang, tertib, dan disiplin. Peserta dilarang membawa miras, sajam, dan narkotika, termasuk atribut yang ada kaitannya dengan politik,” pungkasnya.
Advertisement