Pendaftaran Seleksi Mandiri PTN Wilayah Barat Dimulai 8 Mei
Program seleksi mandiri masuk perguruan tinggi negeri wilayah Barat tahun 2023 (SMM PTN-Barat 2023) telah resmi diluncurkan dengan melibatkan 25 kampus. Untuk waktu pendaftaran SMM PTN-Barat akan dibuka pada 8 Mei hingga 27 Juni 2023.
Ketua SMM PTN-Barat yang juga merupakan Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Marwan mengatakan, tujuan pembentukan seleksi mandiri bersama ini adalah membangun model seleksi yang berkualitas, sehingga terbentuk sistem dan mekanisme seleksi yang profesional, terjamin, terukur, dan efisien.
"Keberadaan dan pelaksanaan SMM PTN-Barat 2023 menjadi opsi kepada calon mahasiswa yang belum berhasil lulus pada dua seleksi nasional sebelumnya," kata Marwan dalam keterangan pers peluncuran Program SMM PTN-Barat 2023, dikutip ngopibareng.id Minggu, 7 Mei 2023.
Marwan menyampaikan, pelaksanaan SMM PTN Barat telah berlangsung sejak 2017 dan terjadi dinamika setiap tahunnya terkait kepesertaan PTN di dalamnya.
"Pada tahun ini seleksi mandiri ini tergabung 25 PTN, sama seperti pada tahun sebelumnya," kata Marwan.
Dalam SMM PTN Barat 2023 ini, para calon mahasiswa memiliki dua pilihan prodi dari PTN yang tergabung. Tempat seleksi bisa dipilih sesuai keterjangkauan calon mahasiswa.
Contohnya, jika calon mahasiswa memilih salah satu prodi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), padahal berada di Aceh, maka calon peserta bisa mendaftar di PTN terdekat di Aceh, sehingga lebih efisien dan tidak mengeluarkan biaya lebih hanya untuk pendaftaran.
Para calon mahasiswa harus cermat melihat persyaratan pendaftaran, termasuk di PTN yang hanya menerima lulusan SMA/MA/SMK atau sederajat yang menerima lulusan 3 tahun terakhir atau lebih. Ada beberapa PTN yang menerima lulusan lebih dari 3 tahun atau di bawah tahun 2021, sehingga semuanya harus merujuk pada situs https://smmptnbarat.id/.
Semua informasi akan kami bagikan sejak program ini resmi keluar pada 5 Mei 2023, termasuk biaya registrasi yang pada tahun ini sejumlah Rp350 ribu.
Adapun ke-25 PTN yang tergabung pada SMM PTN-Barat 2023 adalah :
1. Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh.
2. Universitas Riau (Unri), Pekanbaru, Riau.
3. Universita Jambi (Unja), Jambi.
4. Universitas Bengkulu (Unib), Bengkulu.
5. Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumbar.
6. Institut Seni Indonesia (ISI), Padangpanjang, Sumbar.
7. Universitas Palangka Raya (UPR), Palangka Raya, Kalteng.
8. Universitas Malikussaleh (Unimal), Aceh Utara, Aceh.
9. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang, Banten.
10. Universitas Islam Negeri (UIN), Syarif Hidayatullah, Tangsel, Banten.
11. Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjungpinang, Kepri.
12. Universitas Bangka Belitung (UBB), Pangkalpinang, Babel
13. Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Aceh.
14. Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Lampung.
15. Universitas Samudra (Unsam), Langsa, Aceh.
16. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), Jantho, Aceh.
17. Universitas Siliwangi (Unsil), Tasikmalaya, Jabar.
18. Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau
19. Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus, Batusangkar, Sumbar
20. Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Sumut
21. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Jabar
22. Universitas Pembangunan Nasional Veteran, (UPNV), Jakarta
23. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Jabar
24. Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary,
Padangsidimpuan, Sumut.
25. Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Karawang, Jabar.
Terkait dengan waktu pendaftaran akan di buka sejak tanggal 8 Mei hingga 27 Juni 2023, pukul 16:00 WIB. Tenggat ini harus termasuk batas akhir pembayaran pendaftaran yaitu 27 Juni 2023 pukul 16:00 WIB. Untuk cetak kartu pendaftaran paling lambat tanggal 28 Juni pukul 14:00 WIB.
Untuk target pendaftaran SMM PTN-Barat 2023 diharapkan lebih besar dibandingkan pada tahun lalu. Pada tahun ini kondisi kesehatan lingkungan semakin positif dan social distancing tidak lagi berlaku, maka mobilitas masyarakat lebih massif. Pada tahun lalu total pendaftar di lokasi ujian adalah 39.656 calon mahasiswa, di tahun ini diharapkan akan ada peningkatan 30 – 50 persen dibandingkan pada tahun 2022,” ujarnya.