Upaya Penculikan Murid SDN I Mojo Surabaya
Surabaya: Kabar penculikan anak terjadi di SDN Mojo I Surabaya. Seorang wanita misterius dipergoki melakukan gelagat yang mencurigakan hari Kamis (23/3) pagi. Dia kemudian ditangkap. Sebelum ditangkap ia sempat membuka tas milik pelajar di ruang kelas. Dugaan itu muncul setelah Penjaga Sekolah mengetahuinya.
Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto mengatakan penjaga sekolah sempat berteriak dan didengar beberapa wali murid yang saat itu tengah berada di sekitar kelas.
"Penjaga sekolah kemudian berteriak dan didengar beberapa wali murid yang ada di sekitar ruang kelas tersebut," kata Irvan.
Mendengar teriakan itu, beberapa wali murid mendatangi dan menghampiri wanita itu. Ia mengaku datang dari Jembatan Suramadu.
"Kabar tersebut tersebar hingga membuat warga sekitar ikut datang dan sempat melakukan pemukulan saat wanita itu akan diamankan di ruang kepala sekolah SDN Mojo I," katanya. Kerumunan warga membuat kepala sekolah khawatir bila terjadi main hakim sendiri, selanjutnya ia menghubungi pihak kepolisian.
Saat aparat kepolisian, Satpol PP dan Linmas membawa wanita tersebut dengan mobil patroli Masyarakat masih berjubel di depan sekolah.
"Sudah diamankan di Mapolsek Gubeng, monggo konfirmasi ke kepolisian untuk pengembangannya," kata Irvan yang juga Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya.
Isu penculikan anak di SDN Mojo I tersebut sontak membuat resah orangtua di Kota Surabaya. Kabar penangkapan wanita ini dengan cepat tersebar di grup pesan instan WhatsApp.
Bahkan, netizen juga membagikan foto perempuan yang diduga hendak menculik siswa di sekolah tersebut.
Saat berita ini ditulis, tim Ngopibareng.id masih mencari identitas wanita yang diduga pelaku penculikan anak tersebut. (frd)