Penculikan Anak di Dupak Surabaya Viral, Ini Faktanya
Kabar tentang penculik anak bergentayangan di Dupak, Magersari, Surabaya, sempat viral belakangan. Sumbernya, video warga tentang sosok laki-laki menggendong anak yang menangis, viral di media sosial. Polisi pun segera turun tangan menyelidiki kabar penculikan anak di Dupak, Surabaya itu.
Viral di Media Sosial
Video tentang aksi sosok laki-laki menculik anak di Dupak, Magersari, Surabaya, sempat viral. Dalam video yang tersebar di aplikasi percakapan itu terlihat sekelompok warga berkerumun dan kaget atas aksi penculikan di siang bolong itu.
Dalam video juga disebutkan terdapat seorang laki-laki yang digelandang polisi dan juga warga. Beberapa warga terlihat memaki pelaku yang diduga pelaku penculik anak. Namun upaya penculikan itu gagal setelah si anak berteriak minta tolong.
"Di sini itu lengkap, ada kiai, ada ustaz, ada maling juga," kata seseorang dalam video yang dilihat detik.com, dikutip pada Selasa, 28 Desember 2021.
Penyelidikan Aparat
Video yang viral itu pun telah mendapat respon dari kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Bubutan AKP Olloan Manullang mengatakan jika laki-laki paruh baya yang dituduh menculik anak, adalah sosok yang mengalami gangguan jiwa atau ODGJ.
Ia diketahui ngekos di kawasan Dupak Magersari, di Surabaya. Pria tersebut juga memiliki riwayat tinggal di liponsos.
Ketika diperiksa polisi, kakek yang diduga menculik anak di Dupak, Surabaya itu mengaku hanya ingin menyayang anak tersebut. Sehingga ia menggendong anak yang dijumpainya ketika hendak beli minum.
"Waktu itu dia mau beli minuman, ketemu anak kecil digendong. Kemudian bibi anak itu melihat keponakannya digendong orang tidak dikenal kemudian lapor," kata Olloan.
Keterangan warga juga menyebut jika kakek paruh baya itu sering mengganggu warga dan anak kecil di sekitar lingkungannya tinggal, jika obatnya habis. Namun, kini kakek yang sempat dituduh menculik anak di Dupak, Surabaya itu, telah mendapat penanganan dan dibawa ke Liponsos, Surabaya.
Advertisement