Pencipta Lagu Baby Shark Kini Kantongi Rp 1,7 Triliun
Siapa yang tidak tahu lagu anak-anak bertajuk Baby Shark? Semua orang dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga tua sekalipun pasti tahu lagu ini.
Bahkan, lagu ini seolah-olah menjadi anthem dari MLB World Series tahun ini. Pasalnya, ditemukan sebuah video yang menampilkan puluhan ribu fans tim baseball Washington Nationals sedang bertepuk tangan dan menyanyikan lagu Baby Shark saat pertandingan.
Dilansir dari Bloomberg, Senin 18 November 2019, lagu itu memancing tangisan setelah ada video pengunjuk rasa yang bernyanyi Baby Shark untuk menenangkan anak yang ketakutan.
Dan di banyak tempat lain, lagu ini telah mengundang cemoohan sehingga komedian Jimmy Kimmel menyarankan penciptanya harus dipenjara seumur hidup.
Sebaliknya, lagu tentang keluarga hiu ini justru menguntungkan keluarga Korea yang menjadi penciptanya.
Sekarang mereka memiliki kekayaan jutaan dolar AS, dan terus bertambah.
Pada 2010, Kim Min-seok secara bersama-sama mendirikan SmartStudy Co.
Lima tahun kemudian, Pinkfong yang menjadi bagian dari SmartStudy merilis "Baby Shark." Sementara itu, ayahnya bekerja di Samsung Publishing Co, yang masih bagian dari SmartStudy.
Kekayaan dari keluarga itu sekarang menyentuh angka sekitar USD125 juta atau setara Rp 1,75 triliun (kurs Rp14.076 per USD), yang sebagian besarnya didapat karena lagu Baby Shark. Sayangnya, SmartStudy enggan untuk mengomentari kekayaan keluarga itu.
Saham Samsung Publishing melonjak 89% saat World Series dimulai ketika media lokal melaporkan popularitas lagu itu melonjak di kalangan penggemar baseball Amerika Serikat.
Lebih-lebih pemain sayap Washington Nationals Gerardo Parra mulai menggunakannya sebagai musik walk-up, yang mengarah ke kerumunan orang dengan gerakan hiu.
Saat ini, keluarga Kim memiliki 63% dari Samsung Publishing. Kim juga secara langsung memiliki 23% saham di startup ini, yang dinilai Bloomberg melalui perbandingan yang diperdagangkan secara publik.