Pencetak Gol Timnas U-22, Polisi Berpangkat Bripda
Salah satu anggota Timnas U-22 yang menyumbang satu gol untuk Indonesia saat melawan Thailand pada Piala AFF U-22, pada Selasa lalu, 26 Februari 2019, adalah seorang anggota kepolisian.
Polda Metro Jaya mengaku bangga memiliki personel yang berprestasi sebagai atlet sepakbola seperti Sani Rizki.
Personel Satuan Brimob Polda Metro Jaya tersebut menjadi pahlawan usai mencetak gol pembuka pada laga final Piala Piala AFF U-22. Gol tersebut menjadi kunci kemenangan Indonesia dalam laga kontra Thailand di di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja.
"Jadi dengan kegigihan dan disiplinnya dia bisa ranking di sekolah kemudian bisa menjadi timnas indonesia. Menjadi kebanggaan untuk kepolisian," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
Sani Rizki mendapatkan beasiswa untuk menjadi anggota kepolisian. Ia kemudian mengikuti pendidikan kepolisian selama tujuh bulan di Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) di Lido. Rizki mendapat ranking 5 dari 605 siswa didik.
Setelah pelantikan pada 7 Maret 2017, Sani mulai dinas di Sabhara Polda Metro Jaya (PMJ). Ia berpangkat Brigadir Dua (Bripda). “EMpat bulan di Sabhara PMJ terus pindah ke Brimob,” jelas Argo.
Perjuangannya tak hanya sampai di situ, pada Maret 2017, pria kelahiran 1998 ini mengikuti seleksi masuk Bhayangkara FC U-19. Lalu pada Januari 2018, ia kembali mengikuti seleksi untuk masuk tim senior Bhayangkara FC.
Menurut Argo, Sani Rizki berasal dari keluarga sederhanya. Ayahnya bekerja sebagai tukang ojek. Ibunya sebagai seorang cleaning service di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat.
Dispensasi Khusus
Mengingat posisinya sebagai anggota Timnas U-22, Sani Rizki diberi izin khusus untuk menjalani latihan dan pertandingan. “Karena direkrut khusus. Bukan hanya di Polri tapi TNI dan beberapa KL (kementeria/lembaga) juga. Maka yang bersangkutan mendapat izin khusus untuk melaksanakan tugas sebagai pemain sepak bola. Namun binkarnya (bina karier) di Polri tetap diperhatikan,” kata Argo. (yas)