Pencarian Korban Truk Molen Jatuh ke Sungai Tuban Dilanjut Besuk
Pencarian korban truk tronton molen Nopol B-9299-TIN yang jatuh ke sungai saat melintasi jembatan Dam Seng di Desa Wangluwetan, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban dihentikan sementara, Sabtu 22 Oktober 2022 sekitar pukul 18.00 WIB.
Upaya pencarian satu korban oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD dan Tagana tersebut akan kembali dilanjutkan besuk pagi.
Berdasarkan dari pengamatan di lokasi, petugas telah menyiapkan alat berat berupa Crane dan Excavator untuk proses mengangkat bangkai truk tronton molen yang tenggelam.
"Malam ini untuk upaya pencarian dihentikan sementara, karena situasinya gelap. Sehingga upaya pencarian dilanjutkan besuk pagi," jelas Kapolsek Senori, AKP Ali Kanafi.
Dia berharap, korban dalam insiden truk jatuh ke sungai itu bisa ditemukan semua. Sebab, hingga saat ini masih ada satu korban yang belum ditemukan, atas nama Fatih 25 tahun, warga Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
"Mudah-mudahan semua korban dapat segera ditemukan," pungkas Kapolsek.
Sebatas diketahui, sebuah kendaraan Truk Tronton Mixer atau Truk Molen jatuh ke sungai saat melintasi Jembatan Dam Seng di Desa Wangluwetan, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, pada Jumat 21 Oktober 2022 malam kemarin.
Akibat insiden itu, ada tiga orang yang menjadi korban. Satu korban adalah M. Muttaqin Zaenal 37 tahun warga Desa Kedungharjo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban penumpang truk molen yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kemudian, sopir truk molen bernama Nanang 32 tahun, warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Jasad sopir tersebut ditemukan oleh tim penyelam sekitar pukul 17.00 WIB.
Sedangkan, satu orang penumpang lagi bernama, Fatih 25 tahun, warga asal Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban yang hingga saat ini masih belum ditemukan.
Advertisement