Pencarian Korban Tenggelam Lamongan 11 Tim, Hasilnya Nihil
Pencarian tiga pelajar korban tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo, Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur, masih belum membuahkan hasil.
Sebanyak 11 tim dari berbagai lembaga bantuan bencana terlibat dalam pencarian korban. Ketiganya masih duduk di bangku kelas 11 SMA tersebut.
Tim SAR gabungan yakni Basarnas Surabaya, BPBD Lamongan, BPBD Bojonegoro, Polairud Polres Lamongan, Agen Bencana BPBD Provinsi Jawa Timur, BBWS Bengawan Solo, Damkar Lamongan, Muspika Kecamatan Babat, SAR MTA Lamongan, SAR MTA Bojonegoro, dan PMI Lamongan.
Ada tujuh perahu karet bermesin. Seperti umumnya pencarian korban tenggelam, perahu karet bermesin itu dipakai untuk melakukan manuver air. Seperti melaju zig zag atau memutar dengan kecepatan di lokasi yang dicurigai tempat korban tenggelam. Tujuannya agar timbul arus kemutar, dengan harapan benda atau korban bisa mengangkat ke permukaan.
'Sebelumnya, kami juga melakukan penyisiran di sepajang aliran sungai dengan jarak tertentu. Hasilnya nihil," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamongan, Muhammad Muslimin, Sabtu 29 Juli 2023, malam.
Muslimin menambahkan, hasil manuver diperkirakan hanya mampu menjangkau 6 meter sedang kedalaman air di lokasi kejadian mencapai 8-10 meter lebih. Tetapi upaya apapun tetap dilakukan.
"Masih belum ditemukan. Karena waktu sudah malam, terpaksa pencarian kita hentikan pukul 17.30 WIB. Kita lakukan pencarian kembali pukul 08.00 WIB besok. Mudah-mudahan segera ditemukan," tandasnya.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id, empat pelajar tenggelam di aliran sungai Bengawan Solo. Satu orang korban selamat. Sedangkan ketiga temannya masih belum diketahui keberadaannya.
Identitas korban hilang adalah Marco, 17 tahun, warga RT 02 / Rw 01, Kelurahan Banaran; Zidan, 17 tahun, alamat Lingkungan Tanggulrejo, Kelurahan Babat/Kecamatan; dan Ruli, 17 tahun, alamat Jalan Madrasah, Kelurahan/Kecamatan Babat.
Adapun korban selamat atas nama Nano Julianto,17 tahun, warga Desa Gajah, Kecamatan Baureno, Bojonegoro.