Pencarian Korban Perahu Tambang Tenggelam Dilanjut Besok
Petugas gabungan akhirnya menghentikan pencarian, korban tenggelam perahu tambang di sungai Jalan Raya Mastrip, Karangpilang, Sabtu, 25 Maret 2023. Proses evakuasi bakal dilanjutkan besok.
"Belum ada (titik terang korban ditemukan), pencarian dihentikan 17.00 WIB," kata On Scene Commander (OSC) Basarnas Surabaya, Oktavino, ketika ditemui Ngopibareng.id di lokasi.
Oktavino mengatakan, penghentian pencarian dilakukan lantaran waktu yang sudah malam. Dengan demikian, proses evakuasi korban dilanjutkan pada Minggu, 26 Maret 2023, pagi.
Akan tetapi, kata Oktavino, sejumlah petugas gabungan tetap bersiaga di sekitar lokasi tenggelamnya perahu tambang. Hal tersebut untuk mengantisipasi apabila korban ditemukan.
"Malam tidak ada pencarian, tapi kita stand by satu tim, bilamana ada penemuan korban agar bisa langsung dilakukan evakuasi. Dilanjutkan pukul 07.00 WIB," jelasnya.
Sebelumnya, Berdasarkan pantauan, sejumlah petugas dari BPBD Surabaya, anggota kepolisian, dan TNI, tampak menaiki perahu tambang pukul 16.00 WIB. Mereka mulai menaikan satu per satu sepeda motor.
"Awalnya kami kira 10, ternyata ada sembilan sepeda motornya," kata Kanit Reskrim Polsek Karangpilang, Iptu Gogot Purwanto, ketika ditemui di lokasi.
Sembilan sepeda motor tersebut kemudian langsung dibawa menggunakan truk ke Polsek Karangpilang. Barang bukti tersebut akan diidentifikasi terlebih dahulu untuk mengetahui para pemiliknya.
"Posisi sepeda motor persis di dekat perahu, sudah tenggelam semua, alhamdulillah sudah dievakuasi, aku enggak tahu mana yang punya korban," jelasnya.
Lebih lanjut, korban tenggelam, D, warga Kemlaten VIII masih belum ditemukan hingga pukul 16.30 WIB. Petugas gabungan masih melakukan penyusuran sungai menggunakan perahu karet.
"Hingga detik ini korban masih belum dievakuasi, mohon doanya agar korban bisa segera dievakuasi. Rentang waktu pencarian saya tidak mengetahui, karena itu wewenangnya BPBD," ucapnya.
Advertisement