Pencarian Korban Kapal Joko Berek Dilanjutkan, Tiga Nelayan Masih Hilang
Tim SAR gabungan sejak pagi kembali menyisir melakukan pencarian korban hilang tenggelamnya kapal nelayan Joko Berek di perairan Pelawangan, Puger, Jember.
"Mulai pukul 05.00 tadi, kami kembali melakukan penyisiran mencari korban," kata Kepala Basarnas Surabaya Prasetya Budiarto, pada ngopibareng.id, Jumat 20 Juli 2018.
Pencarian fokus di kawasan pantai Pelawangan dengan melihat arah angin dengan radius penyisiran sekitar 3 km.
Penyisiran kali ini melibatkan beberapa tim diantaranya dari Basarnas, BPBD Jember, BPBD Jawa Timur, TNI, Polri dan nelayan sekitar.
Penyisiran kali ini dilakukan dengan cuaca cukup bersahabat. Angin tidak terlalu kencang dan ombak tidak tinggi.
Hasil evaluasi yang dilakukan Basarnas, jumlah korban meninggal akibat kejadian ini sebanyak 6 orang dan 3 orang dinyatakan masih hilang.
"Kemarin sudah kami data, 13 orang selamat, enam meninggal dan tiga nelayan yang hilang," kata dia.
Prasetyo juga berharap nelayan bisa mewaspadai kondisi laut. "Kalau memang bahaya jangan dulu melaut, jangan membiasakan diri menerjang bahaya," ujarnya.
Sekadar diketahui kapal nelayan Joko Berek yang ditumpangi 21 orang tenggelam setelah dihantam ombak pada Kamis 18 Juli 2018 pukul 08.15 WIB.(wah)