Pencarian Diperluas ke Arah Madura dan Perairan Bali Barat
Upaya pencarian 9 ABK kapal kargo KM Liberty 01 yang hilang di perairan utara Bali terus dilakukan. Proses pencarian hari ini terus diperluas hingga perairan dekat Madura dan perairan di utara bali bagian barat. Pencarian sudah dimulai sekitar pukul 06.00 WITA.
“Pencarian masih berlangsung dengan KN Arjuna. Kami memperluas pencarian sampai ke arah Madura. Namun masih belum membuahkan hasil untuk pencarian sembilan korban ini,” jelas Kepala Kantor SAR Denpasar, Gede Darmada, Rabu, 27 Oktober 2021.
Untuk mengantisipasi korban terbawa air laut hingga ke wilayah perairan Bali utara bagian barat, Kantor SAR Denpasar juga melibatkan Pos SAR Buleleng untuk melakukan pencarian. Di lokasi ini telah diterjunkan sebuah RIB yang diperkuat enam personel SAR.
“Mudah-mudahan bisa kita temukan mendekati itu. Karena dari titik tenggelamnya kapal tersebut hanyutannya sesuai SAR Map perhitungan kami itu sebagian besar mengarah pada barat laut,” tegasnya.
Menurut Gede Darmada, kendala yang dihadapi dalam proses SAR 9 ABK KM Liberty 01 ini sebagian besar mereka tidak berada di life raft. Mereka hanya menggunakan pelampung. Bahkan dari keterangan saksi yang selamat, ada ABK yang hanya berpegangan pada drum atau alat apung yang ada di sana. Kemungkinan sembilan orang ini sudah terpencar karena adanya kepanikan suasana malam dan kondisi perairan.
“Tentunya sudah masuk hari keempat peluang untuk tetap di posisi dan mengapung sangat kecil untuk bisa kita temukan,” jelasnya.
Dia menjelaskan, life raft ini sejenis rubber boat yang ada cover pada bagian atasnya terdapat pelindungnya. Sehingga jika ABK berada di life raft peluang selamatnya lebih besar. Dibanding dengan yang menyelamatkan diri dengan pelampung.
“Lebih dari satu hari tentunya kemungkinannya kecil untuk tetap kuat berpegangan,” tegasnya.
Dia menambahkan, lokasi kecelakaan KM Liberty 01 ini diperkirakan berada pada koordinat 07 48'11.29' S- 115 28'58.16" E atau sekitar 30 mil arah utara Kubu Karangasem, Bali. Untuk proses pencarian dihitung tujuh hari dari hari kejadian. Sehingga hari ini, survival life-nya sembilan ABK yang masih belum ditemukan ini sudah empat hari.
“Nanti kita kaji dan kita kembangkan juga pola pencarian lebih lanjut,” ujarnya.