Pencarian 151 Korban Gempa Cianjur, 16 Anjing Pelacak Diterjunkan
Tim K-9 (tim anjing pelacak) Polda Jabar menerjunkan 16 ekor anjing pelacak membantu pencarian korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu 23 November 2022. Belasan anjing yang sudah terlatih itu telah dikirim ke lokasi bencana.
“Anjing pelacak akan ikut dalam pencarian korban gempa yang masih tertimpa reruntuhan rumah atau gedung,” jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes. Pol. Ibrahim Tompo, dikutip Humas Polri Rabu 23 November 2022.
Menurut Kombes. Pol. Ibrahim Tompo, belasan anjing pelacak itu masih bekerja untuk membantu proses pencarian korban. Karena diduga masih banyak korban yang tertimpa reruntuhan. Selain menerjunkan anjing pelacak, pihaknya juga mendirikan tiga dapur umum untuk memasok makanan bagi warga terdampak.
“Setiap dapur umum memproduksi 1.000 paket makanan. Jadi, total ada 3.000 paket makanan dan langsung dibagikan kepada warga terdampak," terangnya.
Untuk pencarian korbanTim SAR memfokuskan pencarian terhadap 151 warga yang hilang atas gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Senin 21 November 2022. Pencarian melibatkan 16 tim yang dikoordinir oleh Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jumaril, sebanyak 796 personel disebar ke 12 kecamatan yang terdampak gempa bumi di Cianjur. Tim melakukan pendataan orang hilang, juga kebutuhan bantuan sekaligus penyaluran bantuan.”Mengakomodir bantuan juga mendata yang hilang,” ujarnya pada wartawan, Rabu 23 November 2022.
Sedangkan pencarian akan dilakukan dua tim. Yakni Tim Potensi SAR dan Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas. "Bantuan pencarian dan pertolongan, Potensi SAR agar menginformasikan koordinat kepada Pos SAR Gabungan," kata Jumaril.
Sedangkan Tim Basarnas, fokus melakukan pencarian dan pertolongan di Kampung Cugenang, Kampung Rawa Cina di Desa Nagrak, Kampung Salakawung di Desa Sarampat, dan sekitar Warung Sate Sinta. Jika ditemukan korban akan langsung dibawa ke RSUD Cianjur dengan ambulan. “Petugas SAR juga akan mengirim barang-barang bantuan untuk pengungsi menggunakan helicopter,” imbuhnya.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan update korban bencana gempabumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Sementara jumlah korban meninggal 268 jiwa dimana sudah teridentifikasi 122 jenazah. Sedangkan ada 155 orang yang belum ditemukan.
Advertisement