Pencari Kerang Pandeglang Bertarung dengan Buaya Selamatkan Bibi
Konflik antara manusia dengan buaya kembali. Kali ini menimpa seorang perempuan warga Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat. Suniah sehari-sehari bekerja sebagai pencari kerang. Dia biasa mencari kerang di Muara Cibenua, Pandeglang, Jawa Barat.
Warga sekitar muara memang hafal jika daerah ini kadang terdapat buaya yang muncul. Namun, warga tak terlalu mengkhawatirkan keberadaan buaya ini. Pasalnya, meski buaya-buaya di Muara Cibenua sering muncul, mereka tak mengganggu manusia yang sedang mencari kerang.
Namun, apes menghampiri Sunia pada Kamis, 11 Februari kemarin. Saat konsentrasi mencari kerang, dia diserang oleh seekor buaya. Buaya itu mengigit kaki Suniah dan berusaha untuk menyeret Suniah ke perairan yang lebih dalam. Suniah diseret oleh buaya itu sekitar 20 meter dari tempat awal dia mencari kerang.
Begitu diserang oleh buaya, Suniah langsung berteriak histeris. Teriakannya ini mengundang perhatian Sarna, keponakannya yang saat itu juga sedang mencari kerang. Mengetahui bibinya diserang buaya, Sarna tak tinggal diam. Dia kemudian berusaha mempertahankan bibinya agar tak diseret buaya semakin jauh. Aksi tarik menarik dengan buaya pun terjadi.
Akhirnya, Sarna berhasil menyelamatkan bibinya. Buaya itu melepaskan gigitan ke kaki Suniah. Meski selamat, Suniah tetap harus mendapatkan perawatan. Pasalnya kakinya warga Kampung Peundeuy, Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang mengalami luka robek di kaki kanan akibat gigitan buaya. Suniah langsung dibawa ke Puskesmas Sumur.
Kepala Dusun Taman Jaya Rouf, menyebut buaya tersebut memang kerap kali muncul ke permukaan tetapi warganya jarang mengganggu. "Kecuali ada satu kejadian beberapa tahun lalu ada warga yang tewas karena diterkam buaya," kata Rouf.
Kapolsek Sumur AKP Bambang Sunaryo menuturkan, di lokasi tersebut warga sudah biasa dengan kemunculan buaya. Setelah kejadian tersebut. ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat berada di muara.