Pura Agung Besakih Makin Eksotis, Magnet Besar Bagi Wisman
Keberhasilan Gubernur Bali I Wayan Koster dan pemerintah pusat dalam menata berbagai fasilitas di kawasan suci Pura Agung Besakih membanggakan masyarakat Bali. Pasalnya, kawasan tersebut kini menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara maupun dalam negeri.
Bahkan tak sedikit wisman yang ingin mengunjungi pura terbesar di Bali tersebut, yang difasilitasi dengan kendaraan bus listrik itu.
"Selain menjadi tempat persembahyangan untuk umat Hindu, Pura Agung Besakih juga menjadi tempat wisata Bali berkelas dunia. Melalui berbagai penataan fasilitas tersebut, telah memberikan kenyamanan kepada para turis dan warga yang hendak melaksanakan persembahyangan maupun yang ingin berwisata ke Pura Agung Besakih," tutur Ketua MPR RI Bambang Soesatyo usai mengunjungi Pura Agung Besakih, Kamis 27 April 2023.
Penggunaan kendaraan bus listrik juga selaras dengan kampanye percepatan migrasi kendaraan dari berbahan bakar minyak ke bermotor listrik, sehingga bisa menjaga udara di kawasan suci Pura Agung Besakih tetap segar, jauh dari polusi akibat polusi kendaraan," tambah Bamsoet.
Penataan kawasan suci Pura Agung Besakih dilakukan mulai dari Pura Titi Gonggang, Pura Manik Mas, Pura Melanting Manik Mas, Pelinggih Tulak Tanggul, Patung Padma Bhuwana di Bencingah. Serta kawasan parkir Kedungdung kapasitas 250 bus, green building 4 lantai parkir area Manik Mas dengan PLTS atap kapasitas 2694 unit kendaraan.
Selain itu ada fasilitas UMKM 2.921 unit kios dan 198 unit los, tiket elektronik, Wantilan, Bale Gong, Wiyata Graha Gedung Audio Visual, Margi Agung, kendaraan listrik, fasilitas 274 bilik toilet, hingga infrastruktur pendukung lainnya.
Berbagai kios telah dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk menjual berbagai produk unggulan lokal Bali. Antara lain berupa sarana persembahyangan, wastra (busana adat, endek, songket, kain tradisional), produk kerajinan rakyat, cinderamata branding Besakih, kuliner dan produk olahan, serta sayur-sayuran dan buah-buahan. Semua produk yang dijual merupakan produk lokal Bali, yang diutamakan dari Kabupaten Karangasem.
Warisan Dunia
Dalam sejarahnya, Pura Agung Besakih telah meraih berbagai penghargaan. Antara lain, menjadi salah satu dari 10 situs warisan dunia di Indonesia yang ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1995. Pengakuan ini menjadi bukti bahwa Pura Besakih memiliki nilai budaya dan sejarah yang sangat penting dan harus dilestarikan untuk generasi mendatang.
Di tahun 2013, Pura Agung Besakih juga meraih penghargaan dari Bali Tourism Awards untuk kategori Pusat Seni Budaya dan Religi Terbaik. Tahun 2017, meraih penghargaan Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) untuk kategori Cagar Budaya Berbasis Pariwisata. Penghargaan ini diberikan kepada objek wisata yang mampu membangun dan mempertahankan nilai-nilai budaya dan sejarah dalam pengembangan pariwisata.
Di sepanjang tahun 2022 lalu, tercatat setidaknya 97.947 turis mengunjungi Pura Agung Besakih. Setelah selesainya penataan kawasan suci Pura Agung Besakih, diharapkan pada tahun 2023 ini jumlah kunjungan turis ke Pura Agung Besakih bisa meningkat hingga dua kali lipat.
Pura Agung Besakih dikelilingi panorama yang indah dengan latar belakang Gunung Agung sehingga menjadi idola bagi penggemar fotografi.