Penasihat Kantor Kepresidenan Dikabarkan jadi Gubernur Lemhanas
Nama Andi Widjajanto, Penasihat Senior Staf Kantor Kepresidenan santer dikabarkan hendak diangkat jadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Diketahui, jabatan tersebut kosong sejak Agus Widjojo dilantik menjadi Duta Besar LBBP RI untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau, Januari lalu.
Rumor Gubernur Lemhanas
Sejumlah media menyebutkan rumor tentang Andi Widjajanto hendak diangkat menjadi Gubernur Lemhanas. Meski belum ada konfirmasi terang tentang kabar itu.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong tak memberikan konfirmasi tentang isu tersebut. Wandy mengaku tidak tahu soal pengangkatan Andi Widjajanto tersebut. "Wah, saya belum tahu (Andi jadi Gubernur Lemhanas). Saya cari tahu juga, deh," kata Wandy, dikutip dari tempo.co, Minggu 20 Februari 2022.
Hal serupa juga belum mendapat kejelasan ketika dikonfirmasi kepada Andi Widjajanto. "Ga tahu, tidak ada pemberitahuan apa-apa," ujar Andi saat dihubungi Tempo, Jumat, 18 Februari 2022.
Lemhanas kini dipimpin oleh Pelaksana tugas (plt) Gubernur Lemhanas Marsdya TNI Wieko Syofyan.
Sosok Andi Widjajanto
Andi Widjajanto Andi dikenal sebagai akademikus dan pengamat militer. Andi merupakan pakar yang memiliki konsentrasi pada kajian pertahanan, hubungan internasional, dan keamanan siber.
Ia menamatkan pendidikan S-1 di jurusan Hubungan Internasional Universitas Indonesia. Setelah itu, Andi melanjutkan pendidikan program pascasarjana di National Defense University, di Washington D.C, Amerika Serikat.
Andi juga pernah mempelajari studi hubungan internasional dan pertahanan di School of Oriental and African Studies (SOAS), London School of Economics and Political Science (LSE) dan S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) di Singapura.
Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet di masa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada periode 2014-2015. Sejak 2016, ia diangkat menjadi Penasihat Senior Kepala Staf Kepresidenan.
Andi terlibat dalam tim pemenangan Joko Widodo atau Jokowi dalam dua kali periode pemilihan presiden. Pada Pilpres 2019, ia memimpin Ketua Tim Cakra-19, salah satu kelompok relawan yang berisi purnawirawan TNI. Sampai saat ini, ia masih menjabat penasihat senior KSP.