Penanganan Efektif Hepatitis A di Pacitan, Ini Solusi dari Ahli
Penularan hepatitis A termasuk Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Karena wabah penyakit ini, sudah banyak makan korban. Kementerian Kesehatan mengungkapkan beberapa temuan penyebab penyebaran virus ini.
Menurut ahli Kesehatan Masyarakat dan dosen di Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair), Oedojo Soedirham, MPH, MA, PhD, penanggulangan efektif harus melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Masalah kesehatan seperti ini bukan domain dari Dinas Kesehatan saja. Tapi juga perangkat desa terkait untuk mengedukasi masyarakat," ujar Oedojo saat ditemui di Laboratorium AVA Unair.
Oedojo menuturkan, penularan hepatitis A memang bersumber dari makanan, proses membuatan makanan dan alat yang digunakan dapat menjadi perantara penularan virus hepatitis A.
"Air termasuk dalam dalam siklus ini, karena digunakan untuk mencuci makanan ataupun peralatan makanan. Dinas terkait seperti PDAM diperlukan dalam penanganan kasus ini," jelas Oedojo.
Perangkat desa dibutuhkan untuk mengedukasi masyarakat, kata Oedojo. Yakni, edukasi mengenai menjaga kebersihan, tidak menggunakan alat makan secara bersamaan serta membersihkan tangan sebelum menyentuh atau memasak makanan.
"Kesadaran ini harus ditanamkan pada masyarakat, masyarakat pun harus menyadari kebersihan dimulai dari menjaga kebersihan dirinya sendiri," kata Oedojo Soedirham.
"Kesadaran ini harus ditanamkan pada masyarakat. Masyarakat pun harus menyadari kebersihan dimulai dari menjaga kebersihan diri sendiri," kata Oedojo.
Menurutnya, sangat mungkin penyebaran virus hepatitis A yang masif dapat melebar ke wilayah lain. Sebab, pergerakan seseorang sulit dikendalikan.
"Seseorang yang terlihat sehat sekalipun bukan berarti terbebas atau tak membawa virus hepatitis A. Maka dari itu bila di suatu daerah dikemukan Hepatitis A segera lakukan penanganan agar tidak menyebar secara luas," pungkasnya.
Diketahui, virus hepatitis A dapat menyerang siapa pun baik orang dewasa maupun anak-anak. (pit)