Penanganan Mata Merah yang Keliru Bisa Sebabkan Kebutaan
Kondisi mata merah yang salah penanganan akan berakibat pada kebutaan. Hal ini disampaikan oleh dokter RS Mata Undaan (RSMU), dokter Dini Dharmawidiarini SpM (K).
Dokter Dini kembali mengingatkan masyarakat bahwa dalam menangani mata merah harus disesuaikan dengan penyebabnya.
"Kalau mengalami mata merah jangan dikucek, jangan mengobati sendiri agar tidak salah penanganan yang dapat menimbulkan kebutaan," papar Dokter Dini.
Ia mengimbau, bila mengalami mata merah segera untuk melakukan pemeriksaan ke dokter terdekat. Setelah dilakukan pemeriksaan baru akan ditentukan pengobatannya.
"Kalau di RSMU pengobatan akan disesuaikan dengan sebabnya dulu, bisa dilakukan antibiotika tetes mata dan anti radang. Untuk itu dokter perlu melakukan pemeriksaan terlebih dahulu," terang dokter yang sudah berkecimpung di bedah kornea ini.
Sedikit menjelaskan, ada beberapa penyebab mata merah antara lain, infeksi, alergi, trauma pada mata seperti kelilipan, atau juga bisa karena percikan bahan kimia.
"Selain itu, hal lainnya yang bisa memicu mata merah adalah radang karena faktor imun, bisa pula infeksi karena kuman atau virus. Jadi tidak semua mata merah sama penyebabnya," kata dokter Dini.
Tentang RS Mata Undaan
Rumah Sakit Mata Undaan adalah penyelenggara pelayanan kesehatan yang secara khusus melayani penderita penyakit mata. Rumah sakit ini berdiri tahun 1933 dengan nama Soerabaiache Oogheelkundige Kliniek. Kini, Rumah Sakit Mata Undaan telah menjadi rumah sakit khusus menangani penyakit mata dan menjadi ikon Kota Surabaya.
Berlokasi di jantung Kota Surabaya, Rumah Sakit Mata Undaan merupakan rumah sakit khusus kelas B yang memiliki 4 layanan unggulan, di antara layanan Lasik, Vitreo Retina, Glaukoma, dan Katarak.